TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IHSG Anjlok Rabu Pagi, 7 Saham Ini Potensial Serok Cuan

IHSG dibuka pada level 7.778,49

ilustrasi IHSG (IDN Times/Muhammad Surya)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu pagi (25/9/2024).

Kendati demikian, data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka stagnan di level 7.778,49 pada perdagangan pagi ini.

Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.06 WIB, IHSG langsung anjlok ke zona merah dan bertengger pada level 7.719,83 atau melemah 58,66 poin (-0,75 persen).

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Selasa (24/9/2024), IHSG mampu menguat tipis 2,76 poin atau 0,94 persen ke level 7.778,49.

1. Pergerakan IHSG hari ini

Data RTI pukul 09.06 WIB menunjukkan, IHSG ada di zona merah dan belum menunjukkan tanda-tanda bakal melemah.

Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.707,90. Sementara itu, level tertingginya adalah 7.779,09.

Secara keseluruhan per pukul 09.06 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,52 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,56 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 94 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 200 saham menguat, 151 saham melemah, dan 205 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: 5 Alasan Vespa Klasik Masih Digemari, Bisa Jadi Investasi

2. Pergerakan indeks saham

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:

• LQ45 melemah 1,27 persen ke level 972,941
• IDX30 melemah 1,40 persen ke level 497,707
• IDX80 melemah 0,90 persen ke level 136,896
• IDXESGL melemah 1,37 persen ke level 169,288
• IDXQ30 melemah 1,38 persen ke level 166,549

3. Saham-saham yang menguat hari ini

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

  • PT Fortuna Mate Indonesia Tbk (FMII)
  • PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS)
  • PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS)
  • PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI)
  • PT Tanah Laut Tbk (INDX)
  • PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)
  • PT Megapower Makmur Tbk (MPOW)

Baca Juga: Menteri Investasi: Kolaborasi Kunci Hadapi Ancaman Global

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya