Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi melantik Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru menggantikan Bahlil Lahadalia, Senin (19/8/2024).
Untuk diketahui, Rosan sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dan kemudian mundur untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Rosan diketahui memiliki harta kekayaan lebih dari Rp800 miliar. Berikut ini ulasan lengkapnya seperti dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 yang dilaporkan pada 21 September 2023.
1. Jumlah kekayaan Rosan Rp800 miliar lebih
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani. (IDN Times/Vadhia Lidyana) Mengutip LHKPN 2023, harta kekayaan Rosan Roeslani per 21 September 2023 tercatat sebesar Rp860.715.364.555 (Rp860,71 miliar).
- Harta Rosan tersebut didominasi oleh tanah serta bangunan dan harta lainnya yang masing-masing Rp511.194.939.189 (Rp511,19 miliar) dan Rp248.803.187.230 (Rp248,80 miliar).
- Kemudian, diikuti oleh kas dan setara yang nilainya mencapai Rp61.678.538.781 (Rp61,67 miliar). Lalu, ada juga harta bergerak lainnya yang mencapai Rp18.104.000.000 (Rp18,104 miliar).
- Selain itu, Rosan juga melaporkan kepemilikan surat berharga senilai Rp17.815.199.355 (Rp17,81 miliar) dan alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp3.119.500.000 (Rp3,11 miliar).
Baca Juga: Bahlil Resmi Serahkan Jabatan Menteri Investasi ke Rosan Roeslani
2. Harta tanah dan bangunan
Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani di kediaman Airlangga Hartarto. (IDN Times/Santi Dewi) Di dalam LHKPN, harta kekayaan Rosan berupa tanah dan bangunan kebanyakan berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan DKI Jakarta.
- Dari 25 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan, 6 di antaranya ada di NTB, 3 di NTT, 4 di Bali, dan 12 di DKI Jakarta.
- Luas tanah dan bangunan yang dimiliki Supratman pun bermacam-macam. Mulai dari yang terkecil 350 meter persegi di Jakarta Selatan hingga 80 ribu meter persegi di Sumbawa.
- Selain itu, nilainya juga bervariasi mulai dari yang terkecil Rp300.000.000 (Rp300 juta) di Lombok Barat hingga terbesar Rp152.157.937.500 (Rp152,15 miliar) di Badung. Harta berupa tanah dan bangunan milik Rosan tercatat diperoleh dari hasil sendiri dan hibah tanpa akta.
Baca Juga: Profil Rosan Roeslani yang Gantikan Bahlil Jadi Menteri Investasi