Harga Emas Melesat Imbas Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS
Harga emas terus diproyeksikan naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (22/11/2023) atau menjelang rilis rapat Federal Open Market Committee (FOMC) di Amerika Serikas (AS).
Pada Rabu pagi, harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau menguat sebesar 0,15 persen, mencapai posisi 1.980,19 per troy ons.
Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer mengatakan, pergerakan harga emas ini dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS pada Senin lalu.
Investor pun menunggu dengan cemas risalah pertemuan terakhir The Federal Reserve untuk memperoleh isyarat mengenai jalur suku bunga bank sentral.
"Risalah pertemuan The Fed dirilis pada hari Rabu dini hari tadi dengan hasil yang dinilai datar. The Fed akan mempertahankan narasinya bahwa kebijakan moneter akan bergantung pada inflasi dan akan mempertahankan kenaikan suku bunga selama diperlukan," kata Fischer dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Terus Turun Imbas Sikap Hawkish Bos The Fed
1. Daya tarik emas meningkat
Fischer menggarisbawahi, suku bunga yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar AS dan imbal hasil obligasi.
Hal tersebut meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Dolar AS sendiri tergelincir 0,3 persen mencapai level terendah dalam lebih dari 2,5 bulan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.
"Meski demikian, hal ini membatasi penurunan harga emas pada perdagangan sebelumnya," ujar Fischer.
Baca Juga: 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua, Catat Sebelum Membeli