Harga Beras Naik, Bulog: Masyarakat Jangan Khawatir
Bulog punya strategi turunkan harga beras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perum Bulog meminta masyarakat tidak khawatir terhadap kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini. Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto memastikan pihaknya telah memiliki strategi agar ketersediaan beras di pasaran tercukupi.
"Masyarakat jangan khawatir, pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali," ucap Suyamto, seperti dikutip IDN Times dari situs resmi Bulog, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: Harga Beras Premium Naik, Beras Bulog Jadi Primadona
Baca Juga: Jokowi Akui Sulit Turunkan Harga Beras
1. Strategi Bulog
Suyamto mengungkapkan, pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai oleh Bulog berada dalam jumlah yang aman sampai dengan panen raya tahun depan.
CBP tersebut kini tengah digelontorkan untuk program Bantuan Pangan dan melalui operasi pasar yang kini bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) setiap hari sebagai upaya mempertahankan stabilitas harga pangan.
Suyamto menjelaskan, jumlah stok beras yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,7 juta ton. Selain itu, Bulog juga siap menerima tambahan penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat CBP ini sampai dengan panen raya 2024.
"Dalam menyiapkan kecukupan stok menghadapi El Nino dan situasi di tanah air sampai dengan panen raya tahun depan, kami siap memperkuat stok CBP ini dengan memaksimalkan penyerapan dari dalam negeri dan juga siap menerima rencana tambahan penugasan impor sebanyak 1 juta ton dari pemerintah yang akan membuat cadangan kita akan semakin kuat," tutur dia.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Harga Beras Turun dalam 2 Bulan