Gagal Bayar Utang, Tupperware Ajukan Bangkrut Pekan Ini
Bye-bye Tupperware...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Merek favorit ibu-ibu Indonesia, Tupperware bersiap mengajukan kebangkrutan pada minggu ini. Hal itu terjadi di tengah upaya Tupperware menghidupkan kembali bisnisnya dalam setahun ini seiring menurunnya permintaan.
Sebuah sumber dikutip dari The Straits Times menyebutkan, Tupperware berencana untuk mengajukan perlindungan pengadilan setelah melanggar persyaratan pembayaran utangnya dan meminta bantuan penasihat hukum serta keuangan.
Baca Juga: Menilik Sejarah Tupperware yang Kini Terancam Bangkrut
1. Negosiasi Tupperware dan pemberi utang tidak ada titik temunya
Persiapan kebangkrutan ini menyusul negosiasi yang berlarut-larut antara Tupperware dan para pemberi pinjamannya mengenai cara mengelola utang lebih dari 700 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Para pemberi pinjaman sepakat pada 2024 memberikan Tupperware kelonggaran atas persyaratan pinjaman yang dilanggar, tetapi kondisi perusahaan asal Florida, AS itu justru terus mengalami keterpurukan.
Meski begitu, rencana-rencana tersebut belum final dan bisa saja berubah sewaktu-waktu. Di sisi lain, perwakilan dari Tupperware menolak berkomentar soal hal tersebut.