Emiten Konstruksi Menyala di Tengah Kelanjutan Pembangunan IKN
Emiten konstruksi berpotensi meraup cuan
Intinya Sih...
- Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan membawa peluang pertumbuhan transformatif di sektor konstruksi.
- Kepastian pembangunan IKN memberikan sentimen positif bagi sektor konstruksi dan menguntungkan perusahaan BUMN Karya serta grup konglomerasi swasta.
- Anggaran infrastruktur RAPBN 2025 mencapai Rp400,3 triliun, menunjukkan kondisi positif dan kondusif untuk perkembangan sektor konstruksi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) semakin menghadirkan pergeseran signifikan dalam dinamika ekonomi dan sektor konstruksi di Tanah Air. Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan menghadirkan dinamika baru bagi berbagai emiten di sektor konstruksi, khususnya yang turut berkontribusi dalam pembangunan IKN.
Head of Retail Reseatch Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati menjelaskan, pemindahan IKN menghadirkan peluang untuk pertumbuhan transformatif di sektor konstruksi.
“Pemindahan Ibu Kota merupakan hal yang penting mengingat sebaran populasi penduduk di Indonesia yang saat ini hanya berpusat di pulau Jawa dan Sumatra dengan sebaran populasi masing-masing 56 persen dan 21 persen. Sementara itu, wilayah Kalimantan hanya memiliki sebaran penduduk sebanyak 6 persen dari jumlah total masyarakat di Indonesia. Pemindahan Ibu Kota menjadi solusi pengurangan macet di kota Jakarta dan sebagai langkah perluasan wilayah,” tutur Ike dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (27/8/2024).
Baca Juga: Jokowi Bakal Pindah ke IKN September 2024, setelah Bandara Selesai