TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dugaan Intervensi Asing di Rempang, Luhut: Gak Usah Terlalu Jauh Lah

Bahlil menyebut ada keterlibatan asing di konflik Rempang

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku tidak mengetahui keterlibatan asing dalam konflik di Pulau Rempang, Batam. Menurut dia, saat ini sudah ada tim dari pemerintah yang tengah mengatasi permasalahan di sana.

"Saya belum tahu sampai situ (soal intervensi asing), gak usah terlalu jauh lah. Saya pikir sekarang ini tim sudah ada di lapangan, sudah mulai mengidentifikasi masalah. Tunggu beberapa waktu lagi ke depan, kita kasih beberapa minggu atau bulan ke depan untuk nanti semua teratasi," tutur Luhut kepada awak media saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Fakta-Fakta Rempang Eco-City, PSN Jokowi yang Picu Konflik

1. Luhut minta relokasi tidak membuat warga sengsara

Ribuan warga berunjuk rasa terkait rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan ekonomi baru di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/8/2023). (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Luhut menegaskan, segala proses yang melibatkan tanah dan lahan milik masyarakat memang membutuhkan waktu untuk diselesaikan.

Sejalan dengan itu, Luhut meminta agar pihak-pihak yang bertanggung jawab menghadapi masyarakat untuk bersikap baik, dan tidak menyusahkan masyarakat lokal di Rempang.

"Apalagi itu menyangkut masyarakat kita. Kita harus betul-betul, mereka ditata dengan baik. Jangan sampai ada relokasi mereka, mereka malah sengsara. Mereka harus lebih baik," ucapnya.

2. Penataan Rempang sudah lebih rapi

Ladang luas yang ada di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (21/8/2023) yang nantinya akan menjadi kawasan ekonomi. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Terhitung sepekan sejak rusuh antara warga dan aparat penegak hukum di Rempang pecah, kondisi dan situasi di Rempang sekarang disebut Luhut sudah jauh lebih baik.

Pemerintah telah melakukan penataan lebih rapi di Rempang.

"Jadi pendekatan-pendekatan kepada masyarakat dan programnya saya lihat sudah cukup bagus. Kemarin mungkin ada provokasi-provokasi yang menimbulkan ini, tapi saya kira sekarang pemerintah sudah mengatasi dengan cukup baik," ujar Luhut.

Baca Juga: Kapolri Kirim 4 Kompi Tambahan ke Rempang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya