DPR Sahkan RAPBN 2025, Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 5,1-5,5 Persen
Inflasi ditargetkan dalam rentang 1,5-3,5 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati laporan hasil pembahasan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan, apa yang dibacakan dalam Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 pada Selasa (9/7/2024) hanya mencakup pokok hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN dan RKP 2025.
"Hasil pembahasan secara lengkap terdapat dalam laporan panja-panja dan kesimpulan hasil pembahasan Badan Anggaran dengan Pemerintah dan Bank Indonesia yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari laporan ini," kata Cucun.
1. RKP 2025
Banggar DPR pun telah menetapkan RKP 2025 dengan target pertumbuhan ekonomi dalam rentang 5,3-5,6 persen.
Di sisi lain, rasio gini ditargetkan pada rentang 0,379-0,382, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 4,5-5,0 persen, indeks modal manusia (IMM) 0,56, tingkat kemiskinan sebesar 7,0-8,0 persen, dan tingkat kemiskinan ekstrem 0 persen.
"Penurunan intensitas emisi gas rumah kaca 38,6 persen, nilai tukar petani 115-120, dan nilai tukar nelayan 105-108," ujar Cucun.
Baca Juga: Kemenkeu Sebut Program Prabowo-Gibran Masuk dalam RAPBN 2025