Dewan Pengurus Kadin Bantah Ada Munaslub buat Lengserkan Arsjad Rasjid
Dewan Pengurus belum terima surat peringatan
Intinya Sih...
- Kadin akan menggelar Munaslub untuk melengserkan Arsjad Rasjid dari kursi ketua umum.
- Dewan Pengurus Kadin menolak Munaslub karena bertentangan dengan AD/ART dan berpotensi merugikan organisasi.
- Munaslub hanya dapat digelar setelah peringatan tertulis, namun Dewan Pengurus belum menerima surat peringatan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dikabarkan akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dengan agenda melengserkan Arsjad Rasjid dari kursi ketua umum.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Pengurus Kadin Indonesia menyatakan Munaslub yang diusulkan oleh sejumlah Kadin Provinsi bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Kadin Indonesia. Hal itu juga dinilai berpotensi menimbulkan perpecahan di tubuh organisasi yang nantinya merugikan iklim dunia usaha nasional.
“Mencermati perkembangan informasi yang beredar mengenai rencana menggelar Munaslub Kadin Indonesia oleh sejumlah pihak, kami selaku Dewan Pengurus Kadin Indonesia melihat upaya ini telah menciptakan situasi yang mengancam keharmonisan organisasi Kadin di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra dalam pernyataan resminya, Jumat (13/9/2024).
Sebelumnya, Ketua Kadin Bangka Belitung, Thomas Jusman mengatakan pengurus Kadin dari setiap provinsi akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di The Ritz Carlton, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/9/2024). Dia menyebut pengurus asosiasi daerah telah menyiapkan nama calon ketua umum pengganti Arsjad Rasjid.
Baca Juga: Kadin Bahas Investasi Energi Terbarukan dengan Asisten Menkeu AS