TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bos Garuda Tegaskan Tak Ada Larangan Berjilbab bagi Pramugari

Sudah banyak pramugari Garuda Indonesia yang berjilbab

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra kembali menegaskan tidak pernah melarang para pramugarinya untuk mengenakan jilbab ketika tengah melaksanakan tugas di pesawat.

Hal itu dikatakan Irfan untuk membantah tudingan bahwa Garuda Indonesia tidak memperbolehkan pramugarinya menggunakan jilbab.

"Garuda tidak pernah melarang awak kabin (pramugari) kita menggunakan jilbab," ucap dia kepada awak media di Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga: Garuda Indonesia Siapkan 1,2 Juta Kursi untuk Mudik Lebaran 2023

1. Berjilbab adalah pilihan

Ilustrasi Pramugari (IDN Times/Arief Rahmat)

Satu hal yang dijelaskan Irfan adalah bahwa pemakaian jilbab sejatinya merupakan pilihan. Hal tersebut menjadi alasan publik jarang melihat pramugari Garuda Indonesia berjilbab.

"Namun, karena pilihan, kita jarang melihat yang berjilbab. Sekarang sudah banyak, kita persilakan," kata dia.

Baca Juga: Garuda Indonesia Komitmen Optimalkan Penerbangan Haji 2023

2. Tidak semua penerbangan bisa dijalankan oleh pramugari berjilbab

Ilustrasi pramugari (garuda-indonesia.com)

Kendati begitu, Irfan menekankan bahwa para pramugari yang berjilbab tidak bisa bertugas di semua penerbangan Garuda Indonesia.

Hanya penerbangan tertentu yang dibisa dijalankan oleh pramugari berjilbab.

"Hanya kami minta mereka untuk sama-sama menjaga akidah, kita tidak akan menugaskan mereka pada penerbangan yang masih menyediakan minuman beralkohol," ujar Irfan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya