BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen, Ini Penyebabnya
BI berkomitmen dukung penguatan rupiah
Intinya Sih...
- BI pertahankan suku bunga acuan di 6,25 persen untuk penguatan rupiah
- Kebijakan makroprudensial longgar untuk mendorong kredit perbankan ke dunia usaha dan rumah tangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Edisi Agustus 2024 memutuskan kembali mempertahankan suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di angka 6,25 persen.
Selain itu, RDG BI juga memutuskan mempertahankan suku bunga fasilitas deposit di angka 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 7 persen.
"Keputusan ini tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan lebih lanjut stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward-looking untuk memastikan tetap terkandalinya inflasi dalam sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/8/2024).