Bahlil Sebut LG Siap Relokasi Pusat R&D dari China ke Indonesia
LG ingin memperkuat komitmen investasi kendaraan listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebutkan LG siap merelokasi pusat penelitian dan pengembangannya atau Research and Development (R&D) dari China ke Indonesia.
Hal itu semakin menegaskan komitmen LG dalam mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.
"Saya mendampingi Bapak Presiden untuk menerima LG secara khusus, di mana LG selain membangun EV (Electronic Vehicle) baterai yang terintergrasi dari hulu ke hilir, nantinya LG Electronics itu juga akan melakukan relokasi dari China ke Indonesia, termasuk R&D (Research & Development)," ujar Bahlil dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (1/8/2022).
Rencana relokasi tersebut dianggap Bahlil sebagai kabar positif bagi Indonesia yang tengah gencar mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Maka dari itu, sambung Bahlil, Kementerian Investasi/BKPM bakal memfasilitasi rencana LG tersebut dari mulai tahap perizinan sampai dengan realisasinya.
Baca Juga: Bahlil Klaim Banyak Negara Ingin Investasi di IKN Nusantara
Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Jokowi Bawa Oleh-Oleh Investasi dari Asia Timur
1. LG serius garap grand package investasi di Indonesia
Di sisi lain, Vice Chairman/CEO LG Corporation, Brian Kwon mengatakan komitmen pihaknya tersebut tak terlepas dari keseriusan Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.
Brian pun menjelaskan, LG Corporation saat ini serius berkomitmen merealisasikan investasi industri baterai listrik terintegrasi di Indonesia dengan recana investasi grand package
mencapai 9,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau senilai Rp142 triliun.
Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) tersebut juga berencana untuk berkontribusi dalam konsep pengembangan smart
city di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami harapkan perhatian khusus Pemerintah Indonesia agar investasi grand package tersebut bisa berjalan dengan sesuai dengan rencana. Selain itu, kami juga akan merelokasi pusat R&D LG lectronics kami di China ke Indonesia," kata Brian.
Lebih lanjut, Brian menyampaikan perlunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia agar dapat mengimbangi masuknya alih teknologi dari Korea Selatan ke Indonesia.
Editor’s picks
Baca Juga: Ajak CEO Korsel Investasi di Indonesia, Jokowi: Ada Kendala Lapor Saya