Arsjad Ungkap Bakal Ada Munas Kadin Setelah Pelantikan Prabowo
Hasil kesepakatan dalam pertemuan Bahlil, Arsjad, dan Anin
Intinya Sih...
- Arsjad Rasjid ungkap hasil pertemuan dengan Bahlil dan Anin terjadi pada Jumat, 27 September 2024.
- Pertemuan sudah direncanakan sebelumnya oleh Bahlil dan mereka sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih.
- Kepanitiaan musyawarah nasional (munas) akan dibentuk sesuai dengan ketentuan AD/ART Kadin Indonesia yang dipersiapkan bersama-sama.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan hasil pertemuan dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Ketua Kadin Indonesia versi Munaslub, Anindya Novyan Bakrie yang terjadi pada Jumat, 27 September 2024.
Menurut Arsjad, pertemuan itu sudah dirancang sebelumnya oleh Bahlil. Bahlil pun mengundang Arsjad dan Anin untuk datang ke kediamannya.
"Kami duduk bersama saling mendengarkan dan diskusi dan kami telah mencapai sebuah kesepakatan yang dituangkan secara tertulis dan ditandatangani diatas materai oleh semua pihak. Kami sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih. Adapun waktu dan tempat menyesuaikan dengan keputusan pemerintah," tutur Arsjad dalam pernyataan video yang diterima IDN Times, Senin (30/9/2024).
Selain itu, Arsjad juga menyatakan bahwa kepanitiaan musyawarah nasional (munas) akan dibentuk sesuai dengan ketentuan AD/ART Kadin Indonesia yang dipersiapkan bersama-sama dengan melibatkan kedua belah pihak.
"Dengan demikian, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, pergantian kepengurusan akan terjadi setelah ada pelaksanaan dan keputusan Munas. Saya sudah lama bersahabat dengan Mas Anin dan di tengah dinamika ini, saya bangga, kami setuju untuk menghormati solusi yang telah disepakati," ucap Arsjad.
Baca Juga: Arsjad Tegaskan Posisi Ketum Kadin Usai Bertemu Bahlil-Anin