TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Rekomendasi Saham Emiten yang Bakal Stock Split

Salah satunya adalah BBNI

Ilustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah emiten bersiap memecah nilai sahamnya atau stock split. Hal tersebut tidak mengubah total modal yang disetor emiten. Stock split sendiri merupakan suatu hal lumrah yang dilakukan dalam dunia pasar modal.

Stock split dapat diartikan sebagai pemecahan harga saham dalam rasio tertentu. Akibatnya, jumlah saham yang beredar meningkat dan harga saham per lembar menurun. Biasanya stock split menjadi aksi korporasi yang dilakukan saat harga saham mencapai titik tertinggi.

Nah, berikut ini daftar emiten yang akan stock split dalam waktu dekat:

Baca Juga: Harga Saham BNI Jadi Lebih Murah Setelah Stock Split, Investor Serbu!

Baca Juga: Dear Investor, Simak Nih Jadwal Stock Split BCA!

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah), Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kiri), dan Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini dalam paparan public expose BNI Semester I 2022, di Jakarta, Jumat (29/7/2022). (dok. BNI)

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI melaksanakan aksi korporasi berupa pelaksanaan pemecahan saham beredar atau stock split dengan rasio 1:2.

Keputusan itu ditetapkan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023. Dengan stock split tersebut, maka harga jumlah lembar saham BNI yang beredar lebih banyak, dan harga saham per lembarnya lebih murah.

Dengan keputusan tersebut, nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750 dengan ketentuan satu saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp3.750.

Selain itu, satu saham Seri A Dwiwarna menjadi satu saham Seri B milik Negara Republik Indonesia; dengan nominal sebesar Rp3.750 per saham. Sementara itu, nilai nominal per Saham Seri C dari Rp375 menjadi Rp187,5.

Adapun pelaksanaan stock split BBNI dijadwalkan pada 10 Oktober 2023. 

2. PT Indointernet Tbk (EDGE)

Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Emiten berikutnya yang akan melaksanakan stock split adalah PT Indointernet Tbk (EDGE). Stock split EDGE dilakukan dengan rasio 1:5. Itu berarti 1 saham lama EDGE bakal menjadi 5 saham baru.

Selain itu, nilai nominal saham EDGE juga akan berubah dari Rp50 per saham menjadi hanya Rp10 per saham.

3. PT Soho Global Health Tbk (SOHO)

Ilustrasi saham (IDN Times/Arief Rahmat)

PT Soho Global Health Tbk (SOHO) juga berencana stock split dengan rasio 1:10. Dengan begitu, nilai nominal saham SOHO bakal terpecah dari Rp500 per saham menjadi hanya Rp50 per saham.

SOHO bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Oktober 2023 guna mendapatkan persetujuan aksi korporasi tersebut dari para pemegang saham.

Baca Juga: Kenali 2 Jenis Pasar Modal, Penting buat Calon Investor!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya