TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Co-Founder Pluang: CFD Saham AS Jadi Aset Strategis bagi Investor

Catatkan pertumbuhan nilai yang sangat baik

Aplikasi Pluang. (Dok. Pluang)

Jakarta, IDN Times - Sebuah aplikasi investasi multi-aset Indonesia yakni Pluang, menyampaikan pandangannya bahwa saham Amerika Serikat kini memiliki nilai strategis untuk dimiliki investor. Hal ini mengingat pesatnya pertumbuhan kinerja serta kapitalisasi pasarnya sejak awal pandemik COVID-19. 

Claudia Kolonas, selaku Co-Founder Pluang mengatakan, saham AS dapat menjadi pilihan utama aset investasi bagi generasi muda Indonesia. Berdasarkan beberapa data survei terkini, jumlah investor baru diketahui meningkat 32 persen dalam setahun terakhir yang didominasi oleh kalangan Gen Z.

Baca Juga: 4 Tantangan Investasi di Tahun 2022, Pahami dan Waspadai!

1. Lonjakan jumlah investor saham ritel

Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang. (Dok. Pluang)

Lebih lanjut Claudia menjelaskan bahwa dengan antusiasme investor yang tinggi, maka akan membuka banyak sekali peluang untuk menawarkan berbagai kelas aset investasi. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko volatilitas di pasar keuangan yang tidak menentu.

“Setelah pandemik, kami melihat bahwa masyarakat semakin tertarik berinvestasi. Kenaikan jumlah investor di pasar modal terutama saham, merupakan salah satu indikator positif bahwa masyarakat indonesia sudah semakin terbuka terhadap berbagai jenis investasi," ujar Claudia dalam keterangan resminya. 

Bukan hanya Indonesia yang mencatatkan lonjakan jumlah investor saham ritel. Amerika Serikat pun mengalami hal yang sama berkat kinerja optimal saham-saham perusahaan teknologi besar seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix di mana nilainya telah berlipat ganda dari posisi terendah mereka saat pandemik.

Nilai saham Apple, misalnya, telah meningkat lebih dari 40 persen dalam setahun yang ditopang oleh banyaknya permintaan terhadap produknya seiring kebijakan bekerja dari rumah (work from home) yang diadopsi perusahaan seluruh dunia. 

2. Pluang akan membuka akses investasi saham AS

Aplikasi Pluang. (Dok. Pluang)

Selain itu, tiga indeks saham utama di AS yakni Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq Composite juga dikenal sebagai indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Indeks S&P 500, misalnya, memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 39 triliun per Oktober 2021.

Berdasarkan data tersebut, Pluang tengah mempersiapkan untuk membuka akses investasi saham AS kepada jutaan investor Indonesia melalui instrumen investasi Contract for Difference Product (CFD), yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur berinvestasi di pecahan saham AS.

Claudia menjelaskan, hal tersebut merupakan rangkaian dari rencana Pluang untuk membuka akses seluas-luasnya terhadap produk investasi pilihan kepada setiap lapisan masyarakat.

“Kami percaya bahwa produk saham AS adalah produk yang cocok bagi investor yang berinvestasi untuk jangka panjang. Investor dengan profil risiko moderat hingga agresif dapat menjadikan produk saham AS sebagai pilihan dalam melakukan diversifikasi secara global. Memperkenalkan saham AS dalam bentuk CFD ini juga akan membantu kami menjadi aplikasi investasi yang terlengkap di Indonesia dalam hal kelas aset,” katanya.

Baca Juga: 3 Jangka Waktu Investasi, Mana yang Cocok buat Kamu?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya