TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peran Mandiri Agen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat di Wilayah 3T

Jadi solusi bagi masyarakat di wilayah 3T

Bank Mandiri tingkatkan akses keuangan di wilayah 3T dengan mengoptimalkan Mandiri Agen yang telah dibentuk sejak 2014. (dok. Bank Mandiri)

Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri terus berupaya menyediakan akses, produk, dan layanan keuangan yang bisa diperoleh dan dijangkau masyarakat luas sesuai dengan prinsip berkelanjutan.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 76 Tahun 2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan Masyarakat.

Salah satu upaya Bank Mandiri untuk meningkatkan akses keuangan, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) dengan mengoptimalkan kehadiran Mandiri Agen yang telah dibentuk sejak 2014 lalu.

1. Agen Mandiri menjadi solusi bagi masyarakat di wilayah 3T

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Gedung Nawasena Mandiri Corporate University. Gedung yang nantinya akan diperuntukkan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan yang berwawasan lingkungan, teknologi, dan budaya sehingga dapat dimanfaatkan seluruh BUMN. (Dok. Bank Mandiri)

Mandiri Agen bermitra dengan nasabah pelaku usaha individu maupun badan hukum dalam menyediakan layanan Laku Pandai dengan sarana transaksi berupa Aplikasi Mandiri Agen maupun EDC Mini ATM.

Seperti cerita pak Mursid, pemilik Warung Pojok Online dari Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sejak 2019 bergabung menjadi Agen Mandiri, kini sudah ribuan pelanggan yang terlayani di desanya hingga warga di luar desanya.

Agen Mandiri menjadi solusi bagi warga yang sebagian besar berprofesi nelayan ini untuk bisa mendapatkan akses finansial ke produk bank, seperti pembukaan rekening, transaksi perbankan dan non perbankan serta referal kredit produktif bagi ekosistem di sekitar Agen.

Baca Juga: Intip Tiga ESG Framework Ala Bank Mandiri

2. Akselerasi literasi keuangan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi bank pertama yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya golden visa. (Dok/Istimewa).

Hingga Juni 2024, Mandiri Agen telah melayani pembukaan rekening atas 421.758 nasabah baru dan mengelola sebanyak 2,9 juta nasabah ekosistem agen serta menghimpun dana masyarakat sebesar Rp18,63 triliun.

Selain itu, melalui digitalisasi layanan dengan sarana transaksi Aplikasi Mandiri Agen dan EDC Mini ATM, Bank Mandiri berhasil mendorong frekuensi transaksi sebesar 38,4 juta transaksi dan volume transaksi Agen Laku Pandai sebesar Rp41, 67 triliun hingga Juni 2024.

Senior Vice President (SVP) Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati mengatakan, kehadiran Mandiri Agen mampu mempermudah akses masyarakat yang selama ini belum terjamah perbankan untuk melakukan transaksi pembukaan rekening tabungan, transfer, setoran tabungan, pembayaran tagihan dan refferal kredit mikro produktif.

“Kehadiran Mandiri Agen telah menghasilkan dampak positif antara lain mempercepat inisiatif literasi keuangan di tengah-tengah masyarakat dengan lokasi agen yang secara strategis ditempatkan di lokasi-lokasi usaha nasabah turunan wholesale, debitur kredit mikro dan UMKM yang bergabung di dalam ekosistem,” kata Evi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya