TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris untuk Operasional LRT dan KCJB

Memastikan operasional moda transportasi berjalan baik

LRT Jabodebek (dok. KAI)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bekerja sama dengan dua perusahaan konsultan asal Inggris untuk memastikan kesiapan operasional LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dua perusahaan tersebut yakni, The Crossrail Internasional dan PT Mott Macdonald Indonesia.

Kerja sama itu tertuang dalam komitmen atau cooperation of commutment (COC) yang ditandatangi oleh kedua pihak perusahaan dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Penandatangan juga disaksikan langsung oleh Duta besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

“Kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi, dan diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik,” ujar Menhub.

Baca Juga: Dubes China di RI Buka Suara soal Kecelakaan Kereta Cepat 

Baca Juga: Minta Masa Konsesi KCJB 80 Tahun, Menhub: KCIC Mesti Tambah Investasi

1. Inggris negara berpengalaman dalam membangun infrastruktur kereta api

Rel bawah tanah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Menhub menuturkan bahwa Inggris merupakan salah satu negara yang sudah sarat pengalaman dalam membangun infrastruktur di bidang kereta api yang dilengkapi dengan teknologi dan inovasinya.

“Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” tutur Budi Karya.

Baca Juga: Beroperasi Juli, LRT Jabodebek Jalan Tanpa Masinis

2. Kedua proyek menggunakan teknologi tinggi

(Proyek kereta cepat Jakarta Bandung, investasi China di Indonesia) Dok.Kemenhub

Kedua proyek pengembangan infrastruktur ini, LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan teknologi yang tinggi.

LRT dikembangkan menggunakan Communication-Based Train Control (CBTC) dan sistem Grade of Automation (GoA) level 3 yang memungkinkan LRT dapat dioperasikan tanpa masinis.

Sedangkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan teknologi GS<-R yang merupakan teknologi pertama kalinya digunakan dalam perkembangan perkeretaapian Indonesia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya