TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korsel Izinkan Pengeboran Migas di Pohang, Potensi 14 Miliar Barel

Cadangan gas diperkirakan dapat digunakan hingga 29 tahun

Bendera Korea Selatan. (Unsplash.com/Stephanie Nakagawa)

Intinya Sih...

  • Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengizinkan pengeboran di lepas pantai tenggara negara itu untuk mencari cadangan minyak dan gas alam.
  • Penelitian menunjukkan bahwa cadangan baru tersebut cukup untuk memasok seluruh konsumsi gas alam Korsel hingga 29 tahun, dan konsumsi minyak hingga empat tahun.
  • Proyek pengeboran eksplorasi akan diluncurkan guna memastikan seberapa besar cadangan sebenarnya, dengan proses yang biasanya memakan waktu setidaknya tiga tahun sebelum melanjutkan ke pengembangan komersial.

Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol, mengizinkan pengeboran di lepas pantai tenggara negara itu, guna mencari cadangan minyak dan gas alam. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang mengungkapkan potensi minyak dan gas di perairan tersebut.

Penelitian mengenai hasil eksplorasi geofisika itu dirilis lembaga penelitian dan ahli terkemuka yang mengkhususkan diri pada teknologi laut dalam. 

"Prospek cadangan baru tersebut akan cukup untuk memasok seluruh konsumsi gas alam Korsel hingga 29 tahun, dan konsumsi minyak hingga empat tahun," ungkapnya dalam sebuah pengarahan kebijakan di kantor kepresidenan pada Senin (3/6/2024) di Yongsan, Seoul, dikutip dari KBS World. 

1. Melibatkan lembaga penelitian dan ahli terkemuka dunia

Disebutkan, bahwa ada sejumlah besar minyak dan gas yang terkubur di Laut Timur Korsel di dekat Teluk Yeongil di Pohang, Gyeongsang Utara, sekitar 260 kilometer sebelah tenggara Seoul.

"Pada Februari 2023, di bawah pemerintahan saat ini, kami menugaskan Act Geo, penilai (cadangan sumber daya alam) laut dalam terbaik di Amerika Serikat, untuk melakukan eksplorasi geofisika dan hasilnya mengindikasikan kemungkinan besar hingga 14 miliar barel minyak mentah dan gas terkubur di sana," kata Yoon.

"Sebab, lembaga penelitian dan ahli terkemuka telah memverifikasi temuan tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Jepang-Korsel Lanjutkan Pertukaran Pertahanan Tingkat Tinggi

2. Pengembangan minyak dan gas akan dilakukan dalam 3 tahap

Ilustrasi bangunan 'offshore rig' di lepas pantai. (Pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite)

Berdasarkan hasil survei lembaga asing tersebut, proyek pengeboran eksplorasi akan diluncurkan guna memastikan seberapa besar cadangan sebenarnya. Ini sebuah proses yang biasanya memakan waktu setidaknya tiga tahun sebelum melanjutkan ke pengembangan komersial. Pemerintah memperkirakan tiga perempat cadangannya adalah gas, dan sisanya minyak.

Yoon juga menyetujui rencana Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi untuk melakukan eksplorasi dan pengeboran di daerah tersebut. Penilaian akan dilakukan pada paruh pertama tahun depan.

Baca Juga: Korut Terbangkan Lagi 600 Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Korsel

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya