TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Waktu yang Tepat Beli Saham, Pemula Wajib Tahu!

Salah satunya ketika tren pasar meningkat.

ilustrasi membeli saham (Freepik.com/Jose Calsina)

Intinya Sih...

  • Waktu terbaik membeli saham adalah setelah pasar dibuka, antara pukul 9.30 hingga 10.30 WIB.
  • Membeli saham saat harga sedang undervalued dapat berpotensi tumbuh dan memberikan keuntungan.

Kamu seorang pemula yang ingin berinvestasi saham? Ingin punya saham, tapi masih bingung kapan waktu yang tepat untuk beli saham? Jika iya, maka kamu mengunjungi artikel yang tepat. Ya, IDN Times akan memberikan tips dan strategi yang tepat untukmu jika ingin membeli saham.

Umumnya, para pedagang saham akan memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek dalam meraih keuntungan. Mengetahui waktu terbaik untuk membeli saham dapat membantumu menjalankan strategi investasi dengan lebih efektif. Langsung saja, yuk simak informasinya berikut ini!

1. Membeli di awal jam penjualan

ilustrasi melihat jadwal penjualan saham (Freepik.com/DC Studio)

Bagi kamu yang belum mengetahui, biasanya transaksi jual beli saham hanya bisa dilakukan pada hari kerja, yakni Senin-Jumat dengan sesi 1 dimulai pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. 

Banyak ahli menyarankan waktu yang tepat membeli saham adalah setelah pasar dibuka, yaitu antara pukul 9.30 hingga 10.30 WIB, terutama bagi trader harian. Pedagang profesional tahu bahwa waktu terbaik untuk membeli dan menjual saham adalah pada menit-menit dan jam-jam pertama setelah pasar dibuka karena harga biasanya stabil di tengah hari.

Baca Juga: Ini 7 Waktu yang Tepat Jual Saham, Investor Wajib Tahu!

2. Ketika harga undervalued

ilustrasi harga saham menurun (Freepik.com/feepikcontributorthailand)

Harga undervalued dalam saham adalah ketika harga saham suatu perusahaan dianggap lebih rendah dari nilai sebenarnya atau nilai intrinsiknya. Singkatnya, saham tersebut dinilai "murah" dibandingkan dengan potensi pertumbuhan dan keuntungan yang bisa diperoleh di masa depan.

Ketika harga sedang undervalued, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk beli saham. Tetapi perlu diketahui, saham undervalued bukan berarti ini adalah saham gorengan, namun saham dengan fundamental bagus yang harganya masih di bawah Price To Book Value.

Membeli saham saat nilainya sedang undervalued bisa berpotensi tumbuh dan memberikanmu keuntungan.

Baca Juga: IHSG Sepekan Menguat, Saham Tempo Inti Media Melesat 125 Persen

3. Saat tren pasar meningkat

ilustrasi pasar saham (Unsplash.com/feepikcontributorthailand)

Kamu bisa membeli saham saat pasar sedang naik atau dikenal dengan sebutan bullish. Tren pasar adalah kondisi yang terjadi ketika banyak orang membeli saham dalam jumlah besar.

Ini bisa menjadi peluang untuk meraih keuntungan. Namun, perlu diingat untuk tetap mempertimbangkan faktor lain agar tidak terjebak dalam tren ikut-ikutan (fomo).

4. Ketika terjadi koreksi pasar

ilustrasi harga saham menurun (Unsplash.com/Markus Spiske)

Koreksi pasar terjadi ketika harga saham turun secara tiba-tiba setelah sebelumnya naik. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian ekonomi atau pasar sedang mengalami gangguan.

Saat koreksi terjadi, investor bisa membeli saham perusahaan yang memiliki potensi bagus untuk disimpan dalam jangka panjang. Selain itu, kamu juga bisa menjual saham kembali saat harganya sedang meningkat agar memperoleh keuntungan.

5. Saat kondisi perusahaan membaik

ilustrasi kondisi perusahaan membaik (Freepik.com/user17605885)

Pertimbangan penting lainnya mengenai waktu yang tepat untuk beli saham adalah saat kondisi fundamental perusahaan membaik. Bagaimana cara mengetahuinya? Nah, investor perlu menganalisis apakah pendapatan dan laba perusahaan stabil.

Selain itu, investor juga perlu mengevaluasi pangsa pasar produk perusahaan. Jika analisis menunjukkan hasil positif, membeli saham perusahaan tersebut bisa menjadi keputusan yang baik karena harga saham kemungkinan akan naik.

Baca Juga: Apa Itu Black Monday? Penyebab dan Dampaknya bagi Pasar Saham Dunia

6. Pada setiap kuartal

ilustrasi membeli saham (Unsplash.com/Tech Daily)

Berikutnya, waktu yang tepat untuk beli saham adalah pada setiap kuartal atau setiap tiga bulan. Pada saat ini, perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan laporan keuangan setiap kuartal, yang dapat memberikan sentimen positif dan bahan analisis untuk membeli saham.

Berikut jadwal laporan keuangan perusahaan, yaitu:

  • Kuartal 1: Januari-Maret, laporan dirilis 1-30 April
  • Kuartal 2: April-Juni, laporan dirilis 1-10 Juli
  • Kuartal 3: Juli-September, laporan dirilis 1-30 Oktober
  • Kuartal 4: Oktober-Desember, laporan dirilis 1-30 Maret

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya