Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan LPG Subsidi Bisa Menyeluruh
Jalankan program BBM Satu Harga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) terus berupaya memastikan ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liqufied Petroleum Gas (LPG) Subsidi agar bisa menyentuh seluruh pelosok negeri demi mewujudkan energi berkeadilan.
Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari, mengatakan bahwa untuk mewujudkan harapan tersebut Pertamina telah membangun dan mengoperasikan Lembaga Penyalur Program BBM Satu Harga, serta menjalakan Program One Village One Outlet (OVOO).
Ia menjelaskan, Program BBM Satu Harga telah dijalankan Pertamina sejak 2017 atas arahan Presiden Joko Widodo. Program tersebut tersebar di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di 112 kabupaten di Indonesia dan 328 lembaga penyalur.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Produksi BBM Aman, Pasca Flash di Plant 5
1. Pemerintah targetkan 92 titik BBM Satu Harga
Diketahui, pada tahun ini pemerintah menargetkan 92 titik BBM Satu Harga. Sementara itu, progres pembangunan yang telah berhasil dituntaskan ada 7 titik yang tersebar di Kalimantan Barat (2 titik), Kalimantan Tengah (1 titik), Sulawesi Utara (1 titik) dan Kepulauan Maluku (3 titik).
Selain itu, sebanyak 65 titik BBM Satu Harga tengah dalam proses pembangunan dan perizinan pemerintah daerah. Selain itu, Pertamina juga telah mengembangkan 217,687 pangkalan LPG 3 kg yang tersebar di 61,801 desa.
“Melalui OVOO Pertamina akan terus memperluas infrastruktur penyaluran LPG 3 kg hingga ke seluruh pedesaan, agar lebih mudah terjangkau dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” kata Heppy.
Baca Juga: Arti Kode SPBU Pertamina, 31, 34, dan 54, Gak Semua Milik Pertamina!