TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Targetkan Bandara IKN Layani 7 Juta Penumpang per Tahun

Bandara IKN akan jadi bandara komersial

Presiden Jokowi mendarat perdana di Bandara IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi memerintahkan bandara IKN diubah menjadi bandara komersial untuk melayani haji, umroh, dan kebutuhan lainnya.
  • Rencana pengubahan status bandara akan dimulai setelah peraturan presiden ditandatangani dengan harapan mampu melayani lebih banyak masyarakat.
  • Kapasitas bandara IKN saat ini 200 ribu penumpang per tahun, namun setelah menjadi bandara komersial diharapkan bisa mencapai 7 juta penumpang per tahun.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi segera mengubah status bandara Ibu Kota Nusantara dari VVIP menjadi bandara komersial.

"Saya tadi sudah perintahkan ke Pak Menhub agar segera diubah menjadi bandara komersial. Airport komersial untuk haji, untuk umroh, kemudian untuk yang lain-lainnya," ujar Jokowi usai mendarat di Bandara IKN, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga: Mendarat Perdana di Bandara IKN, Jokowi: Alhamdulillah Lancar

1. Alasan perubahan status bandara menjadi komersial

Presiden Jokowi mendarat perdana di Bandara IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Rencana pengubahan status bandara menjadi komersial akan dimulai setelah peraturan presiden ditandatangani. Jokowi berharap, bandara tersebut dapat melayani lebih banyak masyarakat, tidak hanya untuk kebutuhan VVIP.

“Ya supaya lebih bermanfaat. Jangan hanya untuk VVIP, ndak. Lebih bermanfaat bagi yang mau umrah, yang mau haji, yang mau terbang dan ke IKN. Saya kira itu lebih bermanfaat," kata Jokowi.

Presiden juga menyampaikan target kapasitas bandara setelah diubah menjadi bandara komersial. Saat ini, kapasitasnya masih di angka 200 ribu penumpang per tahun, tetapi setelah menjadi bandara komersial, diharapkan bisa mencapai 7 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: Realisasi Anggaran IKN Sentuh Rp18,9 Triliun

2. Jokowi ingin penerbangan di Bandara IKN bisa dioptimalkan

Presiden Jokowi mendarat perdana di Bandara IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi berharap, penerbangan dari dan ke IKN bisa dioptimalkan. Meskipun kegiatan pemerintah sebagian besar masih berpusat di Jakarta, Jokowi menegaskan manajemen penerbangan dari Bandara Nusantara akan dikelola dengan baik untuk mendukung aktivitas di IKN.

"Kita lihat kalau kegiatan yang banyak itu memang masih di Jakarta. Tetapi kita ingin coba kelola dari sini seperti apa, manajemen dari sini seperti apa," ucap dia.

Baca Juga: Bandara IKN Bakal Dipakai untuk Penerbangan Umrah

3. Jokowi bersyukur proses mendarat berjalan lancar

Presiden Jokowi usai peresmian injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi mendarat di IKN hari ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendarat setelah terbang dari Pontianak, Kalimantan Barat menggunakan Pesawat RJ85.

"Ya, alhamdulillah, landing pertama yang semua berjalan dengan baik. Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar, dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara," kata dia.

Saat ditanya mengenai evaluasi pendaratan perdananya di Bandar IKN, Presiden Jokowi mengungkapkan proses pendaratan berjalan sangat mulus dan lancar.

“Ya, mulus banget sih turunnya. Landing mulus kemudian masuk, ya sangat bagus. Tidak terlalu besar tapi lebih dari cukup,” kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya