Muhammadiyah Minta Jangan Diremehkan dalam Kelola Tambang
Haedar sebut Muhammadiyah tak sekadar kejar keuntungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersilaturahmi ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo jelang pensiun. Dia mengapresiasi kerja sama antara Muhammadiyah dan Pemerintah di era pemerintahan Jokowi.
Saat ditanya mengenai konsesus tambang, Haedar meminta untuk tidak meremehkan Muhammadiyah dalam mengelola tambang.
"Tapi jangan underestimate gitu kan, kami Muhammadiyah itu kan juga bisa bangun sekolah, lembaga pendidikan tinggi, rumah sakit, dan usaha bisa bikin hotel, bisa Insya Allah juga bisa menjalankan program-program berskala besar," ujar Haedar di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Izin Tambang Segera PBNU Terbit, Gimana Muhammadiyah?
1. Haedar tegaskan Muhammadiyah tak hanya kejar keuntungan
Dia menjelaskan bahwa program tambang yang dikelola Muhammadiyah memiliki orientasi utama untuk kesejahteraan rakyat, bukan semata-mata untuk keuntungan komersial.
"Teman-teman wartawan, cek ke lapangan, bahwa dimana sih kami yang tidak punya konsen pada soal kesejahteraan rakyat. Bahkan sekolah-sekolah kami, dengan biaya sendiri, perguruan tinggi kami, rumah sakit kami, itu kita bangun dengan keringat sendiri. Tapi untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.