TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di APEC CEO Summit, Jokowi Beberkan Sektor Prioritas Investasi RI

Jokowi ajak pengusaha berinvestasi di Indonesia

Presiden Jokowi hadir dalam acara APEC CEO Summit, pada Kamis (16/11/2023) di San Fransisco, Amerika Serikat (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hadir dalam acara APEC CEO Summit di San Fransisco, Amerika Serikat, pada Kamis (16/11/2023). Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi membeberkan sektor prioritas investasi di Indonesia.

"Ada beberapa sektor prioritas kami, yang pertama hilirisasi industri sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dan beragam mineral kritis lainnya," ujar Jokowi dalam keterangannya.

Jokowi menyampaikan, Indonesia sedang membangun ekosistem kendaraan listrik atau electric vechicle (EV). Indonesia juga menargetkan bisa memproduksi 600 ribu mobil listrik pada 2030.

Indonesia disebut akan mulai memproduksi mobil listrik pada 2024.

"Beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan dan saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar," ucap dia.

Baca Juga: Bentuk ASEAN Caucus, Jokowi Harap Suara ASEAN Didengar di APEC

Baca Juga: Temui Joe Biden, Jokowi harap Kerja Sama RI-AS Jadi Jalan Perdamaian

1. Energi hijau

Presiden Jokowi hadir dalam acara APEC CEO Summit, pada Kamis (16/11/2023) di San Fransisco, Amerika Serikat (dok. Sekretariat Presiden)

Kedua, Jokowi menyebut prioritas investasi yang disiapkan adalah transisi menuju energi hijau. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan ekonomi hijau di masa depan.

"Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, 3.600 GigaWatt energi baru terbarukan, dan tengah dibangun 30.000 hektar green industrial park, di mana untuk pengembangannya dibutuhkan investasi, dibutuhkan pengetahuan, dibutuhkan teknologi terkini, untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi: ASN yang Pindah ke IKN Nusantara Akan Dapat Insentif 

2. Investasi di IKN

Presiden Jokowi hadir dalam acara APEC CEO Summit, pada Kamis (16/11/2023) di San Fransisco, Amerika Serikat (dok. Sekretariat Presiden)

Ketiga, pemerintah Indonesia juga memfokuskan investasi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, konsep IKN adalah kota pintar berbasis hutan dan alam.

"70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan, dan perumahan," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya