TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Langkah Memulai Digital Marketing agar Tidak Salah Langkah

Yuk, pahami step by step ini dulu!

Ilustrasi pekerjaan digital marketing (pexels.com/fauxels)

Memulai karier digital marketing bisa menjadi sebuah kesulitan, terutama di tengah persaingan yang ketat. Meski kita sadar ini tidak mudah, tetap saja kita tidak menyerah begitu saja dan mengingat kembali goals atau tujuan kita.

Namun, dengan strategi yang tepat dan fokus yang jelas, kamu bisa menjalankan bisnis ini dengan lebih terarah dan bijak.

Penasaran gimana caranya? Simak, delapan langkah praktis yang bisa kamu ikuti untuk memulai agensi pemasaran media sosial yang sukses dan berkembang.

1. Tentukan niche kamu

Ilustrasi memilih niche sebelum memulai (pexels.com/Vanessa Garcia)

Menentukan niche adalah langkah pertama yang penting. Sebagai agensi baru, kamu belum memiliki reputasi yang mapan, sehingga memilih niche yang spesifik dapat membantu kamu menjadi ahli di bidang tersebut.

Pilihlah sektor yang kamu minati dan fokuslah pada layanan yang memenuhi kebutuhan khusus pasar tersebut. Dengan menjadi spesialis di suatu niche, kamu akan lebih mudah membangun reputasi dan mendapatkan referensi.

2. Fokus pada layanan tertentu

Ilustrasi memilih layanan apa yang akan diluncurkan (pexels.com/Roberto Nickson)

Setelah memilih niche, tentukan layanan yang akan kamu tawarkan. Ada banyak layanan yang bisa kamu berikan sebagai agensi pemasaran media sosial, seperti spesialisasi di platform tertentu seperti LinkedIn atau Instagram, atau pendekatan seperti pemasaran influencer.

Pastikan layanan yang kamu tawarkan sesuai dengan keahlian dan minat kamu, serta kebutuhan pelanggan. Memilih layanan yang kamu yakini bisa memberikan hasil adalah kunci untuk menghindari kekecewaan pelanggan.

3. Lakukan analisis kompetitor

Ilustrasi menganalisis (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam industri ini, kompetisi untuk mendapatkan trafik, prospek, dan klien sangat ketat. Analisis kompetitor adalah cara yang efektif untuk menyusun strategi akuisisi pelanggan. Telusuri agensi pemasaran media sosial terkemuka di daerah kamu, lihat halaman beranda mereka, dan perhatikan strategi yang mereka gunakan.

Selain itu, periksa juga kehadiran mereka di media sosial dan penggunaan kata kunci mereka. Informasi ini bisa menjadi inspirasi untuk menyusun strategi agensi kamu sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Memaksimalkan Omzet Melalui Strategi Seasonal Marketing

4. Buat website MVP

Ilustrasi membuat website (pexels.com/olia danilevich)

Website MVP (Minimum Viable Product) adalah versi dasar dari website yang cukup untuk meluncurkan agensi kamu. Mulailah dengan halaman utama, halaman layanan, dan studi kasus. Seiring waktu, kembangkan website kamu dengan konten yang lebih banyak dan strategi pemasaran konten untuk menarik trafik. Website ini akan menjadi referensi bagi calon pelanggan saat mempertimbangkan layanan kamu.

5. Identifikasi saluran pemasaran terbaik

Ilustrasi memilih saluran pemasaran (pexels.com/Magnus Mueller)

Sebagai pemilik bisnis baru, kamu mungkin memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga penting untuk memilih saluran pemasaran yang tepat. Fokuslah pada saluran yang sesuai dengan keahlian kamu, seperti LinkedIn atau Instagram. Definisikan tujuan kamu, gunakan data relevan untuk mengukur keberhasilan, dan analisis hasilnya untuk memperbaiki strategi kamu.

6. Buat daftar klien potensial

Ilustrasi membuat daftar penting (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Mengakuisisi klien baru adalah kunci untuk meningkatkan eksposur agensi kamu. Gunakan LinkedIn untuk membangun jaringan profesional, selenggarakan acara online seperti webinar, dan dorong pelanggan untuk memberikan testimoni. Selain itu, terus evaluasi pendekatan kamu untuk mengikuti perubahan algoritma dan tren media sosial.

7. Rancang strategi outreach

Ilustrasi merancang strategi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Strategi outreach marketing adalah pendekatan pemasaran yang bertujuan untuk memperluas jangkauan merek atau bisnis. Strategi outreach dimulai dengan email yang menarik perhatian.

Buat template email yang memiliki subjek menarik dan konten yang menjelaskan layanan dan nilai yang bisa kamu berikan. Selain itu, gunakan media sosial untuk memamerkan pekerjaan kamu dan testimoni dari klien. Ceritakan kisah sukses klien kamu untuk menarik minat calon pelanggan.

Verified Writer

Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya