TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lonjakan E-commerce Dorong Teleport Targetkan 2 Juta Paket per Hari

Dorongan revolusi hadirkan pengiriman next day

CEO Teleport, Pete Chareonwongsak saat memberikan media breafing di Kuala Lumpur, Malaysia Senin (13/5/2024). (dok. Teleport)

Intinya Sih...

  • Teleport akan hadirkan pengiriman "Next-Day" terjangkau di Asia Tenggara
  • Target melayani 2 juta paket per hari pada 2025, untuk bersaing dengan perusahaan logistik global

Jakarta, IDN Times - Teleport, penyedia layanan logistik yang terintegrasi mengumumkan rencananya untuk menghadirkan pengiriman "Next-Day" yang terjangkau di seluruh Asia Tenggara.

Dalam upayanya menuju target tersebut, Teleport berambisi melayani 2 juta paket setiap hari pada 2025. Hal ini diungkap oleh CEO Teleport Pete Chareonwongsak saat media breafing di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/5/2024) malam.

Ini jadi langkah dan keinginan Teleport untuk bisa sebanding dengan perusahaan logistik global terkemuka lainnya.

"Pasar sudah siap, dan kami pun siap. Kami ingin mengubah cara pengiriman logistik lintas batas negara di kawasan Asia Tenggara. Memberikan layanan yang cepat, terjangkau, dan dapat diandalkan memang menantang, namun kami yakin kami dapat mewujudkan beragam kemudahan ini bagi semua orang," kata Pete.

Baca Juga: Ekosistem Logistik BUMN di PIER dan Teluk Lamong Diintegrasikan

1. Pengendalian jaringan hybrid kargo udara

CEO Teleport, Pete Chareonwongsak saat memberikan media breafing di Kuala Lumpur, Malaysia Senin (13/5/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pete mengungkapkan, hal itu dilakukan dengan mengontrol jaringan hybrid kargo udara yang tepat dan penggunaan teknologi dan model operasi yang tepat.

"Hal ini juga dapat memberikan pelanggan dan mitra kami layanan yang terkini untuk pertama kalinya, serta dapat dijangkau oleh semua orang di Asia Tenggara,” ujar dia.

Baca Juga: Transaksi E-Commerce di 2023 Tembus Rp453,75 Triliun

2. Perkiraan peningkatan jalur e-commerce hingga 3,8 miliar dolar AS

Teleport, penyedia layanan logistik (dok. Teleport)

Pete mengungkapkan, perubahan signifikan terjadi di pasar saat ini, terutama dengan lonjakan volume e-commerce lintas negara yang mengarah ke Asia Tenggara.

Jalur e-commerce utama antara Chiba dan lima negara teratas di wilayah ini diperkirakan akan mengalami peningkatan nilai pengangkutan sebesar 3,8 miliar dolar AS pada tahun depan.

Sementara itu, volume e-commerce lintas batas melalui udara diharapkan tumbuh sekitar 20 sampai 25 persen hingga 2027. Ini mencerminkan pertumbuhan pasar yang berkelanjutan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya