TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Jangan Salah Membedakan!

Selalu dahulukan kebutuhan daripada keinginan ya guys

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/cottonbro)

Jakarta, IDN Times - Kebutuhan dan keinginan adalah 2 hal mendasar yang tak pernah lepas dari diri manusia. Biasanya seseorang akan sulit untuk mendahulukan antara kebutuhan atau keinginan. Keduanya adalah 2 hal berbeda yang sama-sama mencerminkan perilaku ekonomi seseorang.

Dikutip dari laman resmi Danamon, kebutuhan dapat diartikan sebagai sesuatu yang harus diutamakan kepemilikannya dalam hidup. Sedangkan keinginan didefinisikan sebagai sesuatu yang diharapkan bisa dimiliki. Kebutuhan dan keinginan sebetulnya dapat sangat mudah dibedakan. Namun, batasnya sering tersamarkan karena rasa ego atau gengsi seseorang.

IDN Times telah merangkum beberapa perbedaan antara kebutuhan dan keinginan agar kamu lebih bijak dalam mengambil keputusan. Disimak ya!

Baca Juga: 5 Perbedaan Bank Konvensional dan Syariah yang Perlu Kamu Tahu

1. Kebutuhan bersifat objektif sedangkan keinginan bersifat subjektif

ilustrasi makan sahur (pexels.com/Anna Pou)

Manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama. Misalnya seperti membutuhkan makan, minum, pakaian, rasa aman, dan juga tempat berlindung. Itulah mengapa kebutuhan menjadi objektif. Karena secara alamiah seseorang harus memenuhi hal-hal diatas agar dapat bertahan hidup.

Dikutip dari Forbes, keinginan adalah pilihan hidup yang ingin dijalani seseorang. Sehingga masing-masing orang memiliki keinginan yang berbeda dalam hidupnya. Misalnya, ada orang yang ingin membeli tas merek Gucci namun orang lain ingin membeli tas merek Dior. Itulah mengapa keinginan menjadi bersifat subjektif.

Baca Juga: Perbedaan Pasar Monopoli dan Oligopoli, Sudah Tahu Bedanya? 

2. Kebutuhan tidak dapat ditunda tetapi keinginan dapat ditunda

Unsplash.com/Phuong Tran

Kebutuhan adalah hal-hal yang kita butuhkan untuk bertahan hidup sehingga kehadirannya sulit atau bahkan tidak bisa ditunda. Bila kebutuhan ditunda, maka bisa mengganggu keberlangsungan hidup seseorang.

Namun, keinginan adalah sesuatu hal yang kita harap bisa dimiliki suatu saat nanti. Jadi, meskipun keinginan untuk memiliki sesuatu harus ditunda, tidak akan menggangu atau berdampak pada hidup seseorang.

Misalnya, bila seseorang menunda atau bahkan tidak makan, kehidupannya bisa terancam. Namun, bila seseorang menunda untuk membeli handphone edisi terbaru hal tersebut tidak akan menimbulkan masalah bagi kehidupan nya.

3. Kebutuhan mengutamakan manfaat sedangkan keinginan mengedepankan kepuasan

freepik.com/prostooleh

Kebutuhan harus dipenuhi agar memberikan manfaat dan fungsi yang tepat bagi orang yang membutuhkannya. Misal, kebutuhan akan makanan membuat manusia makan setiap hari agar tidak kelaparan.

Namun, ditengah-tengah pemenuhan kebutuhan tersebut, manusia kerap kali memiliki keinginan yang mengacu pada selera serta kepuasan nya. Ia akan memenuhi kebutuhan akan makanan dengan memilih jenis makanan yang disukai agar merasa puas.

Baca Juga: Perbedaan Ateis dan Agnostik, Sering Dianggap Sama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya