Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Pada dasarnya, setiap perusahaan memerlukan perencanaan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. Itu karena SDM merupakan kunci utama dibalik keberhasilan sebuah perusahaan.
Melalui perencanaan SDM, hanya karyawan dengan kualitas terbaik yang dapat bekerja di perusahaan. Baik karyawan maupun perusahaan, akan dapat bersama-sama mencapai tujuan perusahaan lebih cepat.
Berikut beberapa manfaat dari perencanaan SDM.
Baca Juga: 9 Tujuan Perencanaan SDM, Penting untuk Pertumbuhan Perusahaan!
1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM
Ilustrasi SDM. (ShutterStock/Rawpixel.com) Adakalanya, kinerja seorang karyawan menurun dan kurang maksimal sehingga menghambat pertumbuhan perusahaan. Bila mengetahui hal ini, maka manajer SDM tak boleh tinggal diam. Secepat mungkin, manajer harus segera mengevaluasi karyawan tersebut.
Inilah yang dimaksud dengan efektivitas, efisiensi, dan pendayagunaan SDM. Setelah dilakukan evaluasi, SDM dapat ditempatkan di posisi yang sesuai dengan kemampuannya sehingga kinerjanya tidak akan menurun dan tujuan perusahaan dapat tercapai lebih cepat.
2. Menghemat anggaran perusahaan
ilustrasi atasan dan karyawan (pexels.com/Jonathan Borba) Anggaran atau keuangan merupakan persoalan yang cukup sensitif, terutama jika menyangkut sebuah perusahaan. Setiap anggaran yang keluar, harus betul-betul diperhatikan agar perusahaan tidak mengalami permasalahan keuangan.
Manfaat perencanaan SDM disini, yaitu ketika perusahaan membutuhkan karyawan tambahan maka manajemen SDM dapat menyusun beberapa strategi agar dapat menghemat anggaran perusahaan.
Misalnya, manajemen bisa terlebih dahulu melakukan promosi kenaikan jabatan dan menghentikan jabatan di beberapa posisi supaya tidak terlalu banyak SDM yang ada di dalam perusahaan. Selain itu, daripada merekrut pegawai tetap, manajemen SDM dapat merekrut freelancer karena gajinya lebih murah dari pegawai tetap.
Baca Juga: 7 Tugas Direktur Utama dalam Perusahaan
3. Meningkatkan perilaku proaktif
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi karyawan (pexels.com/Jopwell Dengan adanya perencanaan SDM, karyawan yang kinerjanya tidak maksimal dan cenderung menurun dapat tergantikan sewaktu-waktu. Maka dari itu, agar tidak digantikan, para pegawai akan bersikap menjadi proaktif. Hal itu juga akan membentuk lingkungan kerja yang lebih kondusif.
4. Memetakan SDM yang kompeten
Ilustrasi karyawan yang sedang bekerja. (unsplash.com/frantic) Lewat perencanaan SDM, penempatan karyawan akan lebih terarah sesuai kemampuannya. Hal ini akan membuat kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancar sehingga lebih cepat mencapai tujuan perusahaan.
Baca Juga: 7 Tugas Utama Komisaris dalam Memimpin Perusahaan, yuk Pahami!
5. Mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang akurat
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/ThisIsEngineering) Manfaat selanjutnya, yakni memberikan sistem informasi yang akurat dan tepat bagi perusahaan. Misalnya, ketika ada karyawan yang mengalami kesulitan atau sedang menghadapi masalah, perusahaan dapat segera mengatasinya dengan baik.
Begitu pun, bila karyawan memiliki kompetensi dan kemampuan lebih baik dari yang lainnya, maka perusahaan juga dapat memberi bagian yang lebih baik.
6. Meningkatkan koordinasi antar-SDM
Foto ilustrasi karyawan BRI/Dok. BRI Melalui perencanaan SDM yang baik, koordinasi antar sumber daya manusia juga akan terjalin dengan baik. Beberapa persoalan seperti miss komunikasi juga dapat dihindari sehingga tidak akan timbul kesalahpahaman antar SDM.
