Jangan Kalap, Ini 4 Tips Atur THR Biar Gak Boncos!
Yuk belajar kelola uang THR sama-sama!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu ciri khas dari perayaan Idul Fitri. Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Permenaker 6/2016 dan pasal 9 ayat (1) PP 36/2021, membayar THR merupakan kewajiban setiap orang yang mempekerjakan orang lain dengan imbalan upah, baik itu berbentuk perusahaan, perorangan, yayasan, atau perkumpulan.
Pemberian THR bertujuan untuk memenuhi segala kebutuhan saat merayakan hari raya Idul Fitri. Pengelolaan dan pemanfaatan uang THR yang buruk bisa membuat kita justru mengalami kerugian bahkan kesulitan keuangan selepas hari raya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk tahu keperluan yang dibutuhkan saat menerima uang THR.
Dikutip dari Lifepal.co.id, IDN Times akan membagikan 4 tips yang berguna bagi kamu untuk memastikan THR yan kamu dapatkan bisa dipergunakan dengan cara yang semestinya agar keuangan tetap sehat. Yuk, simak informasinya di bawah ini.
Baca Juga: Masih Ada Sisa THR? Ini Rekomendasi Investasi Syariah untuk Dicoba
1. Buatkan bujet alokasi pengeluaran
Hal paling utama untuk bisa menjaga kesehatan keuangan kita adalah dengan membuat skala prioritas kebutuhan kamu. Kunci dalam mengatur alokasi pengeluaran yaitu kamu harus tahu mana pengeluaran yang memang kamu butuhkan dan pengeluaran yang bisa ditunda sementara waktu.
Perlu diingat, kamu gak cuma terima THR aja di bulan ini, tetapi juga gaji bulanan. Itu berarti pemasukan yang akan kamu terima menjadi dobel. Agar pemasukan tersebut bisa digunakan dengan bijak, kamu bisa mengatur pengeluaran menggunakan rumus 50/30/20. Artinya sekitar 50 persen digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk bayar utang (apabila ada) atau kebutuhan pribadi, dan 20 persen sisanya dapat kamu tabung atau investasikan.
Apabila alokasi sudah terpenuhi, kamu bisa mengalokasikan uang THR untuk kebutuhan belanja hari raya sebesar 50 persen. Sisanya dapat disimpan dan digunakan jika sewaktu-waktu kamu membutuhkannya.
Baca Juga: 4 Prioritas Alokasi Penggunaan THR, Ini yang Perlu Kamu Dahulukan!
Baca Juga: Begini Tips Memilih Perusahaan Asuransi yang Baik dan Benar