TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Gelontorkan Rp2,87 T untuk 21 Stadion, Ini Rinciannya

Berasal dari APBN 2024

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam High Level Panel (HLP) 16 World Water Forum ke-10, di Nusantara 2 Room, Bali International Convention Center, Bali, Selasa (21/5). (dok. Kementerian PUPR)

Intinya Sih...

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani ungkap APBN 2024 dukung pembangunan stadion sepakbola training center nasional.
  • 21 stadion di 11 provinsi direnovasi dan dibangun dengan biaya APBN, total mencapai Rp2,87 triliun.

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mendukung sepakbola nasional melalui pembangunan berbagai stadion sepakbola training center.

Selain itu, dukungan anggaran untuk persiapan, pelatihan hingga pertandingan serta sejumlah penyelenggaraan pertandingan. Adapun dana yang digelontorkan pemerintah tahun ini untuk mendukung sepakbola nasional mencapai Rp2,87 triliun.

"Tahun ini, APBN dengan anggaran Rp2,874 triliun membiayai renovasi dan pembangunan 21 stadion di berbagai lokasi," kata dia dalam akunnya di Instagram, dikutip Sabtu (3/8/2024).

1. 21 stadion yang renovasi dan pembangunannya dibiayai APBN

Beberapa stadion yang dibiayai APBN 2024 (Instagram Sri Mulyani)

Sri Mulyani merinci, 21 stadion yang direnovasi dan dibangun dengan biaya APBN tersebut berlokasi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Adapun stadion di Aceh, yakni Stadion Harapan Bangsa dengan pagu Rp324,56 miliar (progres 89,51 persen), dan Stadion Dimurthala dengan pagu Rp84,1 miliar (progres 89,45 persen). Stadion di Sumatera Utara, yakni Stadion Utama Sumatera Utara dengan pagu Rp587 miliar (progres 77,28 persen), dan Stadion Teladan, Medan, dengan pagu Rp275,39 miliar (progres 25,2 persen).

Stadion di Sumatera Selatan, yaitu Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, dengan pagu Rp64,2 miliar (progres 37,58 persen), dan di Kalimantan Selatan, Stadion Demang Lehman di Kabupaten Banjar, dengan pagu Rp108,48 miliar (progres 31,01 persen).

Di Kalimantan Timur, Stadion Segiri di Samarinda mendapat pagu Rp74,58 miliar (progres 42,56 persen). Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten dengan pagu Rp47,75 miliar (progres 14,68 persen).

Sementara di Jawa Barat ada empat stadion, yakni Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dengan pagu Rp54,78 miliar (progres 85,76 persen), Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi dengan pagu Rp29,52 miliar (progres 89,31 persen).

Selain itu, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi dengan pagu Rp42,44 miliar (progres 70,97 persen), dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung dengan pagu Rp40,45 miliar (progres 82,67 persen).

Di DIY, ada Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman mendapat pagu Rp99,50 miliar (progres 50,98 persen). Sedangkan di Jawa Tengah, ada Stadion Jatidiri di Semarang dengan pagu Rp21,82 miliar (progres66,81 persen), dan Stadion Gelora Bumi Kartini di Kabupaten Jepara dengan pagu Rp54,41 miliar (progres 59,67 persen).

Adapun Jawa Timur, ada lima stadion, yakni Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dengan ppagu Rp331,56 miliar (progres 63,75 persen), Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan dengan pagu Rp281,36 miliar (progres 28,91 persen), Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo dengan pagu Rp91,88 miliar (progres 73,58 persen).

Di samping itu, Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan dengan pagu Rp71,83 miliar (progres 71,22 persen), dan Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik dengan pagu Rp76,10 miliar (progres 72,90 persen).

Di Sulawesi Selatan, terdapat Stadion B.J. Habibie di Kota Parepare dengan pagu mencapai Rp113,20 miliar. Progres pembangunan stadion ini baru 19,09 persen.

Baca Juga: Target APBN 2025 Sudah Pertimbangkan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

2. Sri Mulyani minta stadion dijaga dan dimanfaatkan bersama

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan ketiga Menkeu dan Gubernur Bank Sentral negara G20 (Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG) di Rio De Janeiro, Brasil pada 25-26 Juli 2024. (dok. Kemenkeu)

Sri Mulyani mengatakan bahwa 21 stadion tersebut dibangun oleh Kementerian PUPR dengan menggunakan dana APBN. Karena itu, dia meminta untuk menjaga dan jangan merusak stadion tersebut.

"Kita jaga, pelihara, dan manfaatkan bersama untuk pertandingan dan latihan sepak bola dan olahraga lainnya, bahkan untuk konser dan aktivitas positif lainnya," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Biaya Pembangunan IKN dari APBN Tembus Rp72,5 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya