TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deretan Negara dengan Utang Terbanyak ke IMF, Ada Indonesia?

Nyaris 100 negara utang ke IMF

ilustrasi utang (pexels.com/monsteraproduction)

Intinya Sih...

  • Nyaris 100 negara berutang ke IMF, total utang mencapai 110,8 miliar dolar AS.
  • 10 negara teratas menyumbang sekitar 69 persen dari total utang tersebut.

Jakarta, IDN Times - Sejumlah negara mencari pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengatasi krisis ekonomi, menstabilkan mata uangnya, melakukan reformasi struktural, hingga mengurangi kesulitan dalam neraca pembayaran.

Adapun IMF didirikan pada 1944 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara-negara yang membutuhkan pendanaan, dengan memberikan bantuan keuangan dan panduan kebijakan untuk meningkatkan stabilitas, produktivitas, dan kesempatan kerja.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp6.492,2 Triliun

1. Nyaris 100 negara utang ke IMF

IMF (Dok IG IMF)

Secara total, nyaris 100 negara berutang ke IMF, dengan total keseluruhan utang mencapai 110,65 miliar dolar AS.

Adapun 10 negara teratas menyumbang sekitar 69 persen dari utang tersebut. Lima dari 10 negara dengan utang terbanyak berada di Afrika, sedangkan tiga lainnya di Amerika Selatan.

Satu-satunya negara Eropa dalam top 10, yakni Ukraina yang mengandalkan dukungan internasional di tengah konflik berkepanjangan dengan Rusia.

Diperkirakan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina menyebabkan hilangnya sepertiga perekonomian negara tersebut. Ukraina tercatat memiliki utang mencapai 9 miliar dolar AS ke IMF.

Baca Juga: RI Cari Utang Bangun LRT Bali Rp14,2 T, UEA dan Inggris Tertarik

2. Argentina menjadi negara dengan utang terbanyak ke IMF

ilustrasi bendera Argentina. (unsplash.com/Gustavo Sánchez)

Menggunakan data Total IMF Credit Outstanding, Argentina menempati daftar teratas negara dengan utang terbanyak ke lembaga ini.

Per 21 Juni 2024, utang Argentina kepada IMF mencapai 31,58 miliar dolar AS. Utang ini sekitar 5,23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut yang mencapai 604,3 miliar dolar AS.

Dikutip dari Visual Capitalist, sebagai anggota G20 dan pengekspor biji-bijian utama, kesulitan utang yang diderita Argentina dimulai pada akhir 1890-an ketika negara tersebut mengalami gagal bayar setelah terlilit utang untuk memodernisasi ibu kotanya, Buenos Aires.

Argentina telah mendapat dana talangan dari IMF lebih dari 20 kali dalam enam dekade terakhir.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya