TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Orang Terkaya di Afrika 2024, Aliko Dangote Jawara 13 Tahun Beruntun

Kekayaan Aliko Dangote capai ratusan triliun

Ilustrasi orang terkaya (Pixabay)

Jakarta, IDN Times - Forbes merilis daftar terbaru orang terkaya di Afrika 2024. Di benua ini, Aliko Dangote masih bertahan di posisi puncak.

Sebanyak 20 miliarder dalam daftar Orang Terkaya di Afrika versi Forbes 2024 memiliki kekayaan gabungan sebesar 82,4 miliar dolar AS. Jumlah tersebut naik 900 juta dolar AS dari tahun lalu sebesar 81,5 miliar dolar AS.

Tercatat 13 miliarder kekayaannya bertambah, sedangkan tujuh sisanya mengalami penurunan. Salah satu miliarder yang kekayaannya meningkat adalah Aliko Dangote.

Dia tercatat memiliki kekayaan sebesar 13,9 miliar dolar AS, atau naik 400 juta dolar AS dibanding tahun sebelumnya. Dangote berada di peringkat pertama orang terkaya Afrika selama 13 tahun berturut-turut.

Dikutip dari Forbes, berikut daftar 5 orang terkaya Afrika 2024:

Baca Juga: Daftar Perempuan Terkaya di Indonesia 2023 versi Forbes

1. Aliko Dangote

Aliko Dangote (Dangote Cement)

Kekayaan bersih: 13,9 miliar dolar AS atau Rp219,6 triliun (kurs Rp15.800 per dolar AS)
Sumber kekayaan: Manufaktur
Negara: Nigeria

Pengusaha berusia 66 tahun ini merupakan pendiri dan pemimpin Dangote Industries Limited, perusahaan induk utama konglomerasi terbesar di Afrika Barat.

Dia memiliki perusahaan produsen semen terbesar di Afrika, Dangote Cement dengan kapasitas mencapai 48,6 juta meterik ton (MT) per tahun. Dia merupakan pemegang saham mayoritas di perusahaan yang telah beroperasi selama 10 tahun tersebut, dengan kepemilikan mencapai 85 persen.

Selain memiliki perusahaan semen, Aliko juga memiliki pabrik pupuk di Nigeria yang mulai beroperasi pada Maret 2022. Dia juga memiliki kilang minyak, yang dibangun sejak 2016 dan diperkirakan mulai beroperasi tahun ini.

2. Johann Rupert

Johann Rupert (Richemont.com)

Kekayaan bersih: 10,1 miliar dolar AS atau Rp159,58 triliun
Sumber kekayaan: Fashion dan retail
Negara: Afrika Selatan

Ketua perusahaan barang mewah yang berbasis di Swiss, Compagnie Financiere Richemont, yang terkenal dengan merek Carties dan Montblanc, ini merupakan orang terkaya kedua di Afrika.

Pengusaha 73 tahun ini mendirikan perusahaan tersebut pada 1998 lewat spin off aset milik ayahnya pada 1940-an, Rembrandt Group Limited (sekarang Remgro Limited).

Dia menguasai 7 persen saham perusahaan investasi terdiversifikasi Remgro, yang dipimpinnya. Dia juga memiliki 26 persen dari Reinet, sebuah perusahaan induk investasi yang berbasis di Luksemburg.

Baca Juga: Sosok Ninin, Perempuan Terkaya RI Disebut Dukung Prabowo-Gibran

3. Nicky Oppenheimer

Nicky Oppenheimer (opp-gen.com)

Kekayaan bersih: 9,4 miliar dolar AS atau Rp148,52 triliun
Sumber kekayaan: Logam dan tambang
Negara: Afrika Selatan

Pengusaha 78 tahun ini merupakan pewaris perusahaan produsen berlian, De Beers. Dia menjual 40 persen saham perusahaan tersebut ke grup pertambangan Anglo American senilai 5,1 miliar dolar AS pada 2012.

Dia merupakan generasi ketiga dari keluarganya yang menjalankan De Beers. Keluarga Oppenheimer menduduki posisi sebagai pengendali perdagangan berlian dunia selama 85 tahun hingga 2012.

Pada 2014, Oppenheimer melakukan ekspansi bisnis ke sektor penerbangan, dengan memulai Fireblade Aviation di Johannesburg, yang mengoperasikan penerbangan carteran.

Sebagai salah satu orang paling tajir di Afrika, dia memiliki 720 mil persegi lahan konservasi di Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, dan Mozambik.

4. Nassef Sawiris

Nassef Sawiris (www.adidas)

Kekayaan bersih: 8,7 miliar dolar AS atau Rp137,46 triliun
Sumber kekayaan: Konstruksi
Negara: Mesir

Sawiris merupakan investor dan keturunan keluarga terkaya di negaranya. Pengusaha 63 tahun ini mengakuisisi 5 persen saham pemilik tim NBA Knicks dan NHL Rangers, Medison Square Garden Sports yang terdaftar di New York pada Desember 2020.

Dia juga bekerja sama dengan Wes Edens dari Fortress Investment Group untuk membeli Aston Villa Football Club dari Liga Premier.

Sawiris juga menjalankan salah satu produsen pupuk nitrogen terbesar di dunia, OCI yang mmeiliki pabrik di Texas dan Iowa. Perusahaan ini tercatat di bursa Euronext Amsterdam, Belanda.

Selain itu, dia juga memiliki perusahaan teknik dan bangunan, Orascom Construction, yang tercatat di bursa Kairo dan Nasdaq Dubai. Dia juga memiliki saham sebesar 6 persen di perusahaan raksasa pakaian olahraga Adidas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya