TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Bahlil Lahadalia, dari Sopir Angkot hingga 2 Jabatan Menteri

Bahlil Lahadalia jabat Menteri ESDM gantikan Arifin Tasrif

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya Sih...

  • Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral oleh Presiden Jokowi.
  • Bahlil berasal dari keluarga kurang mampu, pernah berjualan kue, menjadi kondektur, dan sopir angkot.

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia resmi dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024) pukul 09.30 WIB.

Bahlil menggantikan Arifin Tasrif yang kena reshuffle kabinet. Sementara itu, posisinya di Kementerian Investasi/BKPM digantikan oleh pengusaha dan Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. 

Reshuffle ini menjawab isu yang sempat heboh pekan lalu. Adapun sejumlah nama yang ikut dilantik hari ini, yakni politikus Gerindra, Supratman Andi Agtas, menggantikan Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham); Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Sosial Media Gerindra, Angga Raka Prabowo menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo).

Selain itu, Jokowi juga melantik Dosen IPB Dadan Hindayana menjadi Kepala Badan Gizi Nasional; pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Hasbi menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan; serta mantan ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Taruna Ikrar menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

1. Berasal dari keluarga kurang mampu, Bahlil sempat jadi kondektur hingga sopir angkot

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bahlil lahir dari keluarga kurang mampu yang membuatnya harus berpikir panjang, agar bisa membantu kedua orang tuanya. Lantaran keterbatasan ekonomi, Bahlil terpaksa berjualan kue.

Saat mengenyam pendidikan di bangku SMP, dia sempat menjadi kondektur. Sementara saat SMA, ia menjadi sopir angkot. Meski begitu, dia tetap berprestasi dan pernah menjadi ketua OSIS saat di SMA.

Dengan usaha dan kerja keras, anak kedua dari delapan bersaudara itu berhasil masuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua.

Saat masa kuliah, Bahlil aktif berorganisasi. Dia bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dengan bekal organisasi tersebut, dia terpilih menjadi ketua senat.

Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet Besok, Yasonna dan Arifin Tasrif Dicopot

2. Bahlil menggarap usaha berbagai sektor dari hasil kerja kerasnya

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kerja keras panjang dalam berbisnis membuahkan hasil. Perusahaan yang dirintisnya, PT Rifa Capital, akhirnya bisa mereguk sukses dan memiliki holding dari 10 perusahaan, di antaranya PT Ganda Nusantara (shipping), PT Pandu Selaras (pertambangan emas), PT MAP Surveilance (pertambangan nikel).

Banyak jenis usaha yang telah digarap Bahlil, mulai dari sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi. Pada Februari 2015 silam, musyawarah nasional Hipmi ke-XV menetapkan Bahlil sebagai ketua umum Hipmi 2015-2019.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya