TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sambangi Pasar Sentral Timika, Mendag: Harga Bahan Pokok Stabil

Mendag sebut stok bahan pokok banyak

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat diwawancarai awak media di sela-sela kunjungannya di Pasar Sentral, Timika, Papua Tengah, Senin (19/9/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Timika, IDN Times – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan kerja (kunker) selama sehari di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Dalam kunker tersebut, Mendag Zulkifli menyempatkan diri untuk menyambangi pusat perbelanjaan Pasar Sentral Timika, Selasa (19/9/2023). 

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, sekitar pukul 7.30 WIT, Mendag Zulkifli tiba di Pasar Sentral dan langsung disambut oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, serta Bupati Puncak, Willem Wandik.

Baca Juga: Mendag Sebut Murah, Ini Harga Bahan Pokok di Makassar

1. Mendag Zulkifli memantau harga bahan pokok

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengunjungi pusat perbelanjaan Pasar Sentral, Timika, Papua Tengah, Selasa (19/9/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Pada kesempatan itu, Mendag bersama rombongan langsung menghampiri para pedagang untuk memantau harga bahan pokok.

“Kita lihat harga-harga di sini. Harganya bagus sekali, stabil, barang banyak. Karena suplainya banyak, maka di sini, harganya termasuk yang murah,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu kepada awak media di sela-sela kunjungannya. 

"Tadi bawang Rp35 ribu. Cabe memang agak mahal mungkin karena ambilnya dari jauh. Cabe di sini Rp60 ribu sampai Rp70 ribu, tapi kalau beras, minyak goreng, telur, ayam semua lengkap. Harganya terjangkau dan stabil, harga sesuai dengan yang ditentukan oleh pemerintah," imbuhnya.

2. Pemerintah bangun infrastruktur untuk tekan harga bahan pokok

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat diwawancarai awak media di sela-sela kunjungannya di Pasar Sentral, Timika, Papua Tengah, Senin (19/9/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Zulhas menjelaskan alasan kenapa pemerintah pusat selama ini gencar membangun infrastruktur di Papua. Menurutnya, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menekan harga jual bahan pokok.

"Makanya pemerintah mati-matian membangun infrastruktur. Bayangkan nanti kalau mbak ngirim beras, ngirim telur atau bawang pakai pesawat, berapa ongkosnya. Nah, oleh karena itu, pemerintah gencar membangun infrastruktur agar seluruh Papua itu nanti harganya lebih standar," jelas dia.

Baca Juga: Cerita Zulhas Raup Rp1 Miliar dalam Sebulan di Usia 20 Tahun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya