TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Perumnas, BUMN Penyedia Perumahan bagi Masyarakat 

Mereka punya website unik di mana kamu bisa cari rumah loh

Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di dekat kawasan Jakabaring Sport City Palembang dikelola oleh Perum Perumnas. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Pertum Perumnas) atau sekarang ini lebih familier dengan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dengan visi menjadi pengembang permukiman dan perumahan rakyat terpercaya di Indonesia, sejarah Perumnas bermula sejak 46 tahun lalu atau tepatnya 17 Juli 1942.
Hingga 1982, Perumnas memulai misinya dalam membangun perumahan rakyat menengah ke bawah beserta sarana dan prasarananya. Saat itu, ribuan rumah di bangun di daerah Depok, Jakarta, Bekasi dan meluas hingga Cirebon, Semarang, Surabaya, Medan, Padang dan Makassar.

Nah berikut ini adalah profil Perumnas yang perlu kamu ketahui.

Baca Juga: Naik Peringkat Jadi BBB-, Perumnas Siap Tancap Gas

1. Sejarah singkat Perumnas

IDN Times / Auriga Agustina

Setelah periode 1974-1982, Perumnas lalu mulai membangun rumah susun sederhana dengan tujuan mendukung program peremajaan perkotaan. Proyek ini dikenal dengan Urban Rejuvenation Program yang dimulai sejak 1983-1991.

Setahun berselang Perumnas semakin berkembang. Enam tahun sejak 1992, Perumnas membangun hampir 50 persen dari total pembangunan rumah nasional. Melonjaknya produksi perumahan ini didorong oleh program pemerintah untuk membangun 500.000 rumah sederhana (RS) dan rumah sangat sederhana (RSS).

2. Periode krisis dan kebangkitan Perumnas

IDN Times / Auriga Agustina

Perumnas sempat mengalami masa sulitnya pada periode 1999 - 2007. Imbas krisis moneter, Perumnas mengalami restrukturisasi pinjaman perusahaan dan penurunan dalam capacity building akibat lemahnya daya beli masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah.

Namun mereka bangkit dalam waktu dua tahun. Pada 2008-2009, kinerja Perumnas naik hingga mencapai target RKAP 300 persen lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Perumnas menjadi pelopor dan pemimpin pembangunan Rusuna 1.000 Tower.

Pada periode 2010-2015, Perumnas menuju National Housing & Urban Corporation dengan menjadi pelaku utama penyedia perumahan dan permukiman di Indonesia. Mencanangkan target pembangunan 100.000 rumah per tahun.

Baca Juga: Perumnas Siapkan 48 Proyek Rumah Bersubsidi, di Kota Kamu Ada Gak?

3. Diganjar banyak penghargaan

IDN Times / Auriga Agustina

Dilansir dari website resmi Perumnas, sejak 3 tahun lalu, Perumnas sering mendapat penghargaan. Seperti Kategori Emerging Industry Leader di ajang BUMN Performance Excellence Award 2017, Bronze Winner untuk Corporate Branding Kategori Creative Competition Strategy di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2017, Best Urban Living Apartment Mahata Tanjung Barat Region Jakarta di ajang Golden Property Awards 2019, BTN Awards 2018 Rank-1 Pengembang BUMN dengan Realisasi KPR non Subsidi Terbesar.

Juara 1 Developer Ijin Prinsip Terbaik di Indonesia Properti Expo 2018, BUMN Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017 di Ajang infobank 9th BUMN Awards 2018, Juara 1 Developer Terbaik kategori Izin Prinsip Pembiayaan Terbanyak di ajang Indonesia Properti Expo 2018.

Green Transportation Apartemen Mahata Margonda di ajang Housing Estate Green Property Awards 2019, Rekor Muri Perumnas 2019, Silver Winner The Most Promising Company in Srategic Marketing (Kategori Perusahaan) di ajang BUMN Marketeers Awards 2019 dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Disuntik Rp650 Miliar, Perumnas Genjot Rumah Tapak Berharga Miring

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya