ESDM Tagih Janji Negara Maju Bantu Transisi Energi: Show Me The Money!
Tapi janji hanyalah janji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Rida Mulyana menagih janji negara maju yang akan membantu Indonesia untuk transisi energi. Negara maju sudah menjanjikan bantuan untuk Indonesia sejak 2015 dan kembali diucapkan pada pertemuan COP26 di Glasgow hingga 12 November 2021 kemarin.
Padahal menurut Rida, Indonesia sudah menyodorkan program dan peta jalan (road map) untuk transisi energi kepada negara maju yang menjanjikan bantuan tersebut.
"Mereka janji 'kami siap bantu sekian ratus miliar dolar'. Kita diam aja. Maksud saya gini, 'Duitnya mana? Show me the money, mana uangnya gitu?'. Kalau janji-janji aja dari 2015 sudah dijanjiin. Tiap tahun 100 miliar dolar AS, sampai saat ini berapa? Buat kita gak ada, belum. dan itu terulang lagi kemarin," kata Rida dalam acara Grand Launching Badan Logistik & Rantai Pasok KADIN Indonesia, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: 2030, Kementerian ESDM Targetkan 13 Juta Kendaraan Listrik MengaspalÂ
Baca Juga: Peliknya Mendorong Energi Terbarukan agar Jadi Energi Masa Depan
1. Indonesia siap jalan sendiri untuk transisi energi, gak mau ngemis
Rida menegaskan pemerintah Indonesia tidak mengemis pada negara maju untuk bantuan transisi energi tersebut. Ia mengatakan pemerintah Indonesia akan tetap menjalankan transisi dengan peta jalan dan program yang sudah disusun.
"Tentu negara kita sangat terbatas, tapi paling tidak kita sampaikan ke dunia internasional bahwa Indonesua sudah punya roadmap seperti ini. Kalau you mau bantu silakan, kalau gak, kita gak minta-minta. Ini sudah disampaikan secara luas dan tergantung pada teknologi dan ketersediaan dana," ujarnya.