TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Facebook Dikabarkan Mau PHK Karyawan, Meta Buka Suara

Meta alami penurunan pendapatan sejak go public

Ilustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Induk perusahaan Facebook, Meta, tengah berupaya untuk memangkas beban perusahaan setidaknya 10 persen akibat harga saham yang terus mengalami penurunan. 

Meta bahkan dikabarkan telah memberlakukan "daftar 30 hari" yang mengharuskan karyawan untuk mencari pekerjaan baru. Kebijakan ini sebelumnya sudah diberlakukan Meta untuk karyawan berkinerja rendah.

Baca Juga: Alexei Navalny Sebut Putin Diuntungkan dengan Kebijakan Google-Meta

Baca Juga: Facebook Uji Fitur Community Chats, Mirip Discord?

1. Meta alami penurunan pendapatan sejak go public

Logo perusahaan Meta Platforms (Unsplash.com/Dima Solomin)

Dikutip dari Fortune, Sabtu (24/9/2022), Meta baru-baru ini melaporkan penurunan pendapatan pertamanya sejak go public satu dekade lalu, mendorong CEO Mark Zuckerberg untuk memperingatkan bahwa tim di dalam perusahaan "akan menyusut" dan bahwa ia berharap perusahaan akan segera menyelesaikan lebih banyak (pekerjaan) dengan sumber daya yang lebih sedikit.

Saham Meta telah kehilangan hampir 60 persen dari nilainya sejak awal tahun di tengah aksi jual teknologi yang luas, pendapatan yang mengecewakan, dan skeptisisme atas investasi raksasa teknologi senilai 10 miliar dolar AS di metaverse. 

2. Juru bicara Meta enggan berbicara banyak soal ancaman PHK

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Juru bicara Meta Tracy Clayton menolak berkomentar banyak soal ancaman PHK di perusahaannya. Ia menyebut kebijakan itu sebenarnya membantu Meta untuk mempertahankan karyawan berbakat.

"Kami telah mengumumkan kepada publik tentang perlunya adanya pergeseran tim untuk memenuhi tantangan," kata Clayton, dikutip dari New York Post

Baca Juga: Jokowi Beberkan Pesan Mark Zuckerberg saat Main Ping Pong Bareng

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya