Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19. Bukan hanya dari segi kesehatan, namun juga di segala bidang, salah satunya bidang ekonomi.
Pembatasan kegiatan akibat COVID-19 mengakibatkan penurunan aktivitas perekonomian. Kini untuk mengembalikan kestabilan, pemerintah memusatkan pandangan pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Program ini ditujukan untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap perekonomian. Sudah sejak awal tahun 2021 Pemerintah RI memfokuskan diri pada hal tersebut.
Untuk mencapai PEN butuh dukungan dari berbagai lini, tak terkecuali peran masyarakat sendiri. Aksi sederhana #MulaiDariKamu, bisa bantu Indonesia bangkit, lho. Mau tahu apa aja? Langsung simak pembahasan berikut.
1. Dukung program percepatan penanganan COVID-19
ilustrasi stiker vaksin (unsplash.com/@marisolbenitez) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejatinya bisa dicapai apabila pandemi dapat diatasi. Saat keadaan menjadi stabil, maka beragam sektor bisa kembali bangkit seperti sedia kala.
Untuk mencapainya butuh dukungan dari masyarakat. Bentuk dukungan yang bisa dilakukan masyarakat antara lain, mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi.
Selain itu, untuk menyukseskan program vaksin, kampanye edukasi vaksinasi kepada orang sekitar kita juga perlu dilakukan. Melalui usaha tersebut diharapkan tercipta herd immunity sehingga pandemi dapat segera berakhir.
2. Sebarkan konten positif
ilustrasi media sosial (unsplash.com/@nordwood) Sebagai masyarakat digital tentunya sudah tidak asing dengan media sosial. Memanfaatkan media sosial, kamu bisa membagikan pesan kebaikan, konten inspiratif, dan edukatif terkait upaya penangan COVID-19.
Melalui hal tersebut, kamu bisa memberi pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya program yang diusung pemerintah. Apabila kesepemahaman sudah diperoleh, maka tidak ada jurang informasi sehingga masing-masing pihak dapat bekerjasama membantu Pemulihan Ekonomi Nasional.
Baca Juga: 5 Peran Millenials untuk Membantu Pemulihan Ekonomi Indonesia
3. Berkontribusi melalui wirausaha
ilustrasi berwirausaha (unsplash.com/@mikepetrucci) Sebagaimana yang diketahui pandemi membuat banyak pelaku usaha gulung tikar. Untuk menghidupkan kembali ekonomi Indonesia, tidak ada salahnya kamu mencoba memulai bisnis mandiri. Apalagi sekarang berwirausaha bukan tentang uang. Jika belum memiliki modal, bisa gunakan sistem reseller dan dropship dalam skala kecil terlebih dahulu.
Manfaatkan juga promosi melalui teknologi. Bisa jadi kemudian hari bisnis yang kamu kembangkan berhasil dan memberi lapangan perkejaan bagi banyak orang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Bangga dengan produk dalam negeri
potret produk lokal (unsplash.com/@belart84) Sektor terpenting yang menjadi tulang punggung perekonomian ada pada sektor perdagangan. Ini berarti pertumbuhan ekonomi dapat dipacu melalui daya jual dan beli masyarakat.
Agar UMKM yang mati suri bisa hidup kembali, perlu support dari konsumen. Masyarakat dapat mendukung UMKM dengan cara membeli dan ikut mempromosikan produk UMKM dalam negeri. Dengan bergitu Indonesia lekas pulih dan bangkit dari keterpurukan ekonomi.
5. Dorong perkembangan ekonomi digital
ilustrasi marketplace (unsplash.com/@robertocortese) Pembatasan aktivitas di luar ruangan menjadikan banyak bisnis konvensional terpuruk. Akan tetapi berbarengan dengan itu juga mendorong meningkatnya perilaku transaksi digital.
Realita membuktikan pelaku bisnis yang masih bertahan kini yakni yang dapat beradaptasi dengan memanfaatkan ekonomi digital sebagai media berniaga.
Hal ini diamini juga oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) yang gencar mendorong UMKM go online. Kominfo memberi dukungan pada masyarakat untuk memanfaatkan momentum tersebut guna mengembalikan kesejahteraan ekonomi.
Banyak program positif yang diusung oleh Kominfo antara lain, mendorong digitalisasi UMKM, pembinaan terhadap pelaku usaha, webinar pelatihan digital, dan lainnya. Kepedulian ini semata-mata bertujuan untuk memulihkan perekonomian RI.
Baca Juga: Masa COVID, 5 Tindakan Sederhana Ini Berarti bagi Pelaku UMKM
