Cetak Wirausaha Tangguh, Menteri Teten Apresiasi Pertamina UMK Academy
Dukung UMK Indonesia yuk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menggelar kick off UMK Academy 2024 skala nasional. Program yang mengusung tagline “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju” diharapkan mampu mendorong para pelaku usaha mikro kecil (UMK) bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan hingga ke tingkat internasional.
Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional merupakan kelanjutan dari program tingkat regional. Pada skala regional, dari 8.500 pendaftar, sekitar 1.686 UMK mengikuti program tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 523 UMK dinyatakan lolos ke level nasional.
Pelaksanaan Pertamina UMK Academy skala nasional akan berlangsung hingga akhir Desember 2024, yang terbagi dalam 4 kelas, yakni Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global.
Selain mendapat pendampingan, pelatihan dan sertifikasi, peserta terpilih juga berkesempatan mengikuti pameran. Di akhir program, para champion terpilih bisa meraih hibah teknologi alat produksi tepat guna senilai total ratusan juta rupiah.
Untuk pembinaan babak lanjut dari program Pertamina UMK Academy juga akan dilaksanakan Pertapreneur Aggregator yang merupakan program kolaborasi yakni UMKM binaan, yang membina UMKM lainnya dengan membangun jejaring kolaborasi antar-UMKM di sekitarnya.
1. Apresiasi Menteri Teten
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mengapresiasi pelaksanaan Pertamina UMK Academy karena dinilai sejalan dengan program Pemerintah untuk mendorong pelaku UMK agar berdaya saing tinggi dan terus berkembang. Program yang berjalan sejak 2020 ini juga telah terbukti sukses membawa UMK naik kelas.
"Terima kasih kepada Pertamina atas kontribusinya yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan UMK dan ekonomi nasional," kata Teten saat membuka kick off Pertamina UMK Academy 2024 Nasional yang digelar secara virtual pada Kamis, (29/8).
Teten menuturkan, UMK memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pertama, sebagai penyedia lapangan pekerjaan, berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB), termasuk terhadap ekspor. Untuk itu, dukungan terhadap UMK sangat dibutuhkan.
"Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pertamina yang telah lama membina lebih dari 66 ribu mitra binaan sejak tahun 1993. Ini menunjukkan dedikasi luar biasa untuk meningkatkan ekonomi rakyat," ucap Teten.
Baca Juga: Pertamina Jajaki Peluang Kerja Sama di Forum Bisnis Indonesia-AS