TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Monitoring Jaringan Makin Mudah, Telkom Sematkan AI di Layanan Netmonk

Telkom berkomitmen kembangkan platform digital

Telkom sematkan AI di layanan Netmonk. (dok. Telkom)

Jakarta, IDN Times - Guna memaksimalkan layanan dan pemanfaatan teknologi terkini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyematkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengoptimalkan proses monitoring dan manajemen jaringan yang lebih efisien dan akurat, serta mengurangi ketergantungan pada pemeriksaan manual. 

Implementasi teknologi AI pada Netmonk berupa virtual assistant AI yang diberi nama MONA. MONA hadir pada dua produk unggulan Netmonk, yaitu Netmonk Prime dan Netmonk HI. 

1. MONA dilengkapi berbagai teknologi terkini

ilustrasi menggunakan teknologi dan ai (freepik.com)

Selain memberikan kemudahan dalam melakukan monitoring jaringan, MONA juga mampu merangkum berbagai informasi secara real time terhadap seluruh aktivitas yang dimonitor. MONA juga dapat menampilkan informasi tersebut secara tekstual dan jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna. 

Kecerdasan buatan ini juga dapat memberikan analisa dan rekomendasi penyelesaian solusi ketika terjadi insiden di dalam jaringan, server, maupun web/API.

“Telkom berkomitmen untuk terus mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan akuntabilitas dari seluruh produk dan layanan digital. Seperti penyematan AI pada Netmonk yang diberi nama MONA. Dengan MONA, monitoring jaringan di Netmonk kini semakin efisien. Hal ini selaras dengan komitmen Telkom dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa pada keterangannya, (14/8).

Baca Juga: OCA Telkom Optimalisasi Customer Relationship Management Perusahaan

2. Fitur predictive analysis minimalisir gangguan operasional

ilustrasi menggunakan teknologi dan ai (freepik.com)

Lebih lanjut, MONA juga dilengkapi fitur predictive analysis yang berfungsi untuk memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan maupun server di waktu mendatang. Kapasitas tersebut meliputi daya tampung jaringan maupun server, baik dari sisi CPU, memori, atau disk. 

Fitur predictive analysis membuat perusahaan bisa dengan tepat dan efisien dalam merencanakan kebutuhan kapasitas di masa yang akan datang.

“MONA turut memberikan fleksibilitas karena bisa diakses kapanpun dan di berbagai perangkat. Selain itu, MONA juga memberikan notifikasi interaktif yang dapat direspon oleh pengguna. MONA menjadi solusi untuk meminimalisir timbulnya risiko operasional yang dapat berdampak pada bisnis pengguna,” tambah Komang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya