TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Berkomitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi 

PMN dimanfaatkan dengan baik nih! 

ilustrasi jaringan gas rumah tangga (jargas) Pertamina (dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times – PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus memperkuat pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas) untuk mendorong percepatan transisi energi.

Di hadapan Komisi XI DPR RI yang membahas penyertaan modal Pemerintah Pusat kepada BUMN, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan Pertamina akan terus melakukan optimalisasi pemanfaatan Jargas dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Optimalisasi ini akan menjadi infrastruktur energi transisi untuk mencapai aspirasi Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.

1. Peran penting Jargas dan SPBG bantu masyarakat

ilustrasi jaringan gas rumah tangga (jargas) Pertamina (dok. Pertamina)

Menurut Emma, kehadiran jargas yang dikelola oleh Subholding Gas Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah mendorong masyarakat memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga. Selain itu, gas juga telah dimanfaatkan masyarakat untuk transportasi melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

“Ke depan Jargas akan berperan penting dalam konteks transisi energi. Tentunya perlu ada dukungan agar aset jargas berfungsi dan berperan optimal dalam konteks menjalankan transisi energi,” ujar Emma Sri Martini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa, (2/7).

Baca Juga: Program MSIB Pertamina Foundation Beri Pengalaman Berharga Mahasiswa

2. Begini sebaran Jargas dan SPBG saat ini

ilustrasi jaringan gas rumah tangga (jargas) Pertamina (dok. Pertamina)

Emma menjelaskan, Pertamina telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) Non Tunai periode 2021 – 2023. Suntikan modal tersebut berupa sarana dan prasarana Jargas dan SPBG terdiri atas 82 ruas Jargas, 1 SPBG dan 1 paket infrastruktur pipa SPBG. 

“Dari sisi sambungan jargas PMN saat ini mencapai 426.385 Sambungan Rumah Tangga (SRT), sebarannya mayoritas ada di Pulau Jawa dan sebagian lainnya ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua,” ucap Emma.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya