TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mandiri Resmi Jadi Bank KBMI 4 Pertama yang Raih Sertifikasi ISO 22301

Operasional bisnis berstandar internasional dan prinsip ESG

Bank Mandiri menjadi bank KBMI 4 pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 22301 tentang sistem manajemen keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS) berstandar internasional dari lembaga sertifikasi global British Standard Institution. (Dok. Bank Mandiri)

Jakarta, IDN Times -- Bank Mandiri menjadi bank KBMI 4 pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 22301 tentang sistem manajemen keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS) berstandar internasional dari lembaga sertifikasi global British Standard Institution. Sertifikasi diberikan untuk sejumlah unit kerja kritikal yang merupakan lini utama dalam bisnis Bank Mandiri.

“Dengan adanya sertifikasi tersebut, berarti Bank Mandiri telah menerapkan standar internasional dalam memastikan keberlangsungan bisnis dan memitigasi risiko terjadinya gangguan operasional sehingga layanan pada nasabah tetap berjalan dengan baik (product governance),” ujar SVP Business Continuity Management Bank Mandiri I Made Wahyu Arjaya di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga: Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond 

1. Bagi Bank Mandiri sebagai penyedia layanan finansial, ISO 22301 sangat penting

Ilustrasi layanan Bank Mandiri (IDN Times/Besse Fadhilah)

Upaya memberikan layanan unggul itu, katanya, sejalan dengan komitmen Bank Mandiri di bidang environment, social, dan governance (ESG), yakni terkait dengan tata kelola dalam hubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholder governance). Apalagi, sertifikasi itu termasuk bagian dari sistem untuk melindungi kepentingan nasabah berkenaan dengan sustainable operation.

Selain itu, kata Made, bagi Bank Mandiri sebagai penyedia layanan finansial, ISO 22301 menjadi sangat penting. Dia melanjutkan, karena posisi Bank Mandiri sebagai bank sistemik dan tuntutan stakeholder untuk ketersediaan layanan finansial selama 24 jam dan tanpa hambatan sehingga perusahaan harus bisa menangani secara cepat apa pun gangguan yang terjadi.

2. Bank Mandiri melakukan sejumlah implementasi dalam rangka menghadapi kondisi gangguan

Nasabah Bank Mandiri tengah menggunakan aplikasi Livin by Mandiri. (Dok. Bank Mandiri)

Dia menambahkan, lembaga keuangan dan institusi di luar negeri juga memandang bahwa business continuity management (BCM) merupakan standar yang sangat penting sehingga menjadi perhatian khusus.

Implementasi yang telah dilakukan oleh Bank Mandiri dalam rangka menghadapi kondisi gangguan meliputi governance & procedures yang terdiri dari organisasi, kebijakan & prosedur yang jelas dan lengkap, preparadness/persiapan menghadapi kondisi bencana berupa uji coba tanggap darurat, pemulihan bisnis dan pemulihan IT, serta crisis management berupa penanganan & eskalasi kejadian bencana dan komunikasi krisis.

Baca Juga: Bank Mandiri dan Ciputra Bersinergi Gelar Kejuaraan Golf Junior

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya