Kisruh Kadin Disebut Kuat Aroma Politik untuk Kudeta Arsjad Rasjid
Arsjad sempat jadi timses Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, menilai pergantian kepemimpinan di luar jadwal, seperti musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) menunjukkan ada permasalahan serius dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia.
"Dalam hal 'kudeta' Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin melalui Munaslub, sangat kuat tercium aroma politik. Siapa pun dapat melihat dan merasakannya," ujar Anthony saat dihubungi IDN Times, Minggu (15/9/2024).
1. Rosan jadi Timses Jokowi aman karena menang
Anthony mengungkapkan aroma politik tersebut tercium nyata karena posisi Ketua Umum Kadin sebelumnya, Rosan Roeslani, aman saja saat terlibat tim sukses Jokowi pada Pilpres 2019.
"Rosan Roeslani saat itu juga terlibat di tim sukses Jokowi pada kampanye Pilpres 2019 aman-aman saja, tidak pengaruh pada masa jabatannya. Tidak dimunaslubkan," katanya.
Baca Juga: 21 Kadin Daerah Disebut Dikejar-kejar untuk Dukung Anindya Bakrie