TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berencana Investasi Bitcoin? Tinjau 5 Perkembangannya

Melangkah menjadi seorang investor cryptocurrency

Ilustrasi mata uang digital bitcoin (unsplash.com/André François McKenzie)

Crytocurrency adalah mata uang digital yang sudah memiliki berbagai jenis aset digital. Satu yang paling populer adalah bitcoin, uang digital yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto tahun 2009. Pada saat itu harga saat baru diluncurkan kurang dari Rp14.000.

Namun, banyak juga yang sampai saat ini belum mengenal mata uang digital tersebut. Atau justru ada seorang investor, tapi malah malas baca berita dan sama sekali tidak mengerti tentang analisisnya. Simak ulasan seputar bitcoin di bawah ini.

1. Investor aset kripto dan investor saham saling menyalip

Ilustrasi mata uang digital bitcoin (unsplash.com/André François McKenzie)

Mata uang digital bitcoin adalah induk dari mata uang lainnya. Meski begitu, di indonesia sendiri investor aset kripto dan investor saham saling menyalip. Pada tahun 2015, pasar saham memiliki investor yang lebih banyak. Sedangkan 2017, investor pada aset kripto lebih tinggi.

Saat itu cryptocurrency belum begitu populer. Namun sekarang mata uang digital tersebut sudah cukup populer di negara indonesia. Banyak masyarakat indonesia yang mulai melirik dan berinvestasi di salah satu satu aset kripto tersebut. Selain itu, cryptocurrency  sampai saat ini masih memiliki jumlah investor yang lebih besar dibandingkan dengan investor saham di indonesia. 

Baca Juga: Mulai Pulih, Harga Bitcoin Tembus US$39 Ribu

2. Bagaimana keputusan seorang investor dalam berinvestasi?

Perundingan investor (unsplash.com/Charles Deluvio)

Nah, ini bisa menjadi salah satu faktor kesuksesan bagi seorang investor. Seorang investor harus memiliki keputusan yang tepat dalam berinvestasi. Analisis yang tepat juga dapat memengaruhi pertimbangannya dalam mengambil keputusan.

Beberapa bulan lalu, pandemi yang cukup parah melanda dunia. Itu bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bitcoin terjun ke angka yg rendah. Momen seperti itu dimanfaatkan oleh para investor untuk mengambil keputusan. Mereka mulai menganalisis agar tidak salah dalam mengambil keputusan.

3. Jangan pernah lewatkan dalam mengambil keuntungan berinvestasi

Kebahagiaan investor (unsplash.com/Austin Distel)

Selama kurang lebih satu tahun setelah kondisi cukup membaik, kini bitcoin kembali menunjukkan taringnya. Kebangkitan ini adalah buah dari pohon kesabaran para investor.

Pada Juli lalu bitcoin sungguh membuat para investornya bahagia. Nilai bitcoin berhasil kembali mencapai kurang lebih USD42.142 atau setara dengan Rp609 jutaan pada Sabtu, 31 Juli 2021 pukul 04.05 WIB. 

4. Investor gampang panik saat mengetahui pergerakan aset

Kreafik kenaikan aset (unsplash.com/Krzysztof Hepner)

Setelah bitcoin mengalami ledakan yang cukup besar para investor mulai melakukan take profit. Adapun investor yang melakukan panic buy ketika grafik naik, begitu juga dengan sebaliknya. Perdagangan semacam itu tanpa didasari analisis apa pun.

Nah, justru itu merupakan salah satu kelemahan para investor yang tidak mempunyai cukup ilmu untuk melakukan investasi dalam menganalisis pergerakan grafik pasar.

Baca Juga: Setelah Aksi Jual, Harga Bitcoin Kembali ke Atas US$32 Ribu

Writer

Dicky Arfian Sheva Pratama

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang di Fakults Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya