TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tarik Wisatawan, ASEAN Pass Ditargetkan Jadi Program Resmi ASEAN

ASEANTA bekerja sama dengan AirAsia MOVE

Presiden ASEANTA sekaligus Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia,Eddy Krismeidi Soemawilaga menandatangani kerja sama dengan CEO AirAsia MOVE, Nadia Omer di sela acara 57th ASEAN Day yang digelar di RedQ Air Asia, Sepang, Malaysia, Kamis (8/8/2024) disaksikan Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, YB Datuk Mohamad Bin Alamin. (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Intinya Sih...

  • ASEANTA bekerja sama dengan AirAsia MOVE untuk merealisasikan program ASEAN Pass sebagai program resmi ASEAN.
  • ASEAN Pass dimulai pada 2000 dan ditutup pada tahun 2008, namun kini dihidupkan kembali setelah pandemik COVID-19 usai.

Sepang, IDN Times - ASEAN Tourism Association (ASEANTA) menggandeng AirAsia MOVE untuk merealisasikan program ASEAN Pass sebagai program resmi ASEAN.

Hal itu dilakukan dengan penandatanganan kerja sama antara Presiden ASEANTA sekaligus Head of Indonesia Affairs & Policy Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawailaga dengan CEO AirAsia MOVE, Nadia Omer di sela acara 57th ASEAN Day, yang digelar di AirAsia RedQ, kawasan Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Terminal 2, Sepang, Malaysia, Kamis (8/8/2024).

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Mohamad bin Alamin.

1. Menarik wisatawan berkunjung ke destinasi baru di negara ASEAN

Presiden ASEANTA sekaligus Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia,Eddy Krismeidi Soemawilaga menandatangani kerja sama dengan CEO AirAsia MOVE, Nadia Omer di sela acara 57th ASEAN Day yang digelar di RedHQ Air Asia, Sepang, Malaysia, Kamis (8/8/2024) disaksikan Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, YB Datuk Mohamad Bin Alamin. . (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Eddy mengatakan, sebelumnya ASEAN Pass dimulai pada 2000 dan ditutup pada 2008. Kemudian setelah pandemik COVID-19 usai, ASEANTA ditugaskan untuk mencari bentuk promosi serupa.

Hal tersebut bertujuan supaya wisatawan di negara-negara ASEAN tidak hanya berkunjung ke tempat-tempat tertentu yang sudah terkenal saja, tetapi juga ke tempat lain yang destinasinya tergolong baru.

 "Untuk bisa mendorong ke destinasti baru, biasanya orang sangat sensitif dengan harga. Karena awareness-nya juga belum ada. Akhirnya kita pacu dengan harga. Kalau harga murah, mungkin orang akan lebih tertarik untuk bepergian ke sana," kata Eddy.

Baca Juga: Pemerintah Happy Sederet Maskapai Mau Buka Rute Penerbangan Baru ke RI

2. Target jadi official program ASEAN

Presiden ASEANTA sekaligus Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia,Eddy Krismeidi Soemawilaga di acara 57th ASEAN Day yang digelar di RedHQ Air Asia, Sepang, Malaysia, Kamis (8/8/2024). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Eddy mengatakan, ASEANTA menandatangani kerja sama tersebut untuk bisa membuat ASEAN Pass menjadi official program atau program resmi ASEAN.

"ASEANTA menandatangani kerja sama itu untuk bisa membuat ini official programnya ASEAN," kata dia.

Saat ini, pihaknya juga sedang melapor ke komite yang bertanggung jawab tentang hal tersebut, yaitu ASEAN NTOS. Dia mengatakan, ASEAN NTOS mendukung program tersebut dengan harapan mendorong banyak perjalanan ke ASEAN, terutama destinasi kota kedua atau ketiga.

Baca Juga: AirAsia Travel Fair 2024 Hadir di Medan, Banyak Promo Istimewa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya