Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu tahu apa itu Otoritas Jasa Keuangan? Naiknya tren investasi saat ini tentunya membuat kamu sering mendengar tentang lembaga yang satu ini.
Fungsi dari Otoritas Jasa Keuangan ini sangat penting, lho. Terutama dalam mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan yang ada di sektor jasa keuangan.
Nah, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai tujuan, fungsi, hingga visi misi dari lembaga ini dibangun. Simak artikel ini sampai akhir, ya!
1. Pengertian Otoritas Jasa Keuangan
Ilustrasi laman resmi OJK (ojk.go.id) Otoritas Jasa Keuangan merupakan sebuah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain. Lembaga ini sendiri memiliki fungsi dan kewenangan dalam mengatur, mengawasi, memeriksa, dan menyidik berbagai kegiatan jasa keuangan.
Hal tersebut tercantum dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK. Tentunya OJK dibentuk guna menjaga keteraturan keseluruhan kegiatan dalam sektor jasa keuangan.
2. Visi dan misi OJK
Setiap perusahaan yang dibentuk tentunya memilki visi dan misi tersendiri. Begitu pula dengan Otoritas Jasa Keuangan. Adapun visi misi dari OJK adalah sebagai berikut.
Visi
OJK diharapkan dapat menjadi lembaga pengawasan terhadap industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan masyarakat dan konsumen, mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar ekonomi nasional yang berdaya saing global dan dapat memajukan kesejahteraan umum.
Misi
Dalam mencapai visi tersebut, OJK melakukan beberapa misi. Misi tersebut diwujudkan dengan terselenggaranya seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan secara teratur, transparan, akuntabel, adil.
Selain itu, OJK juga berusaha untuk mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara stabil dan berkelanjutan. Yang tak kalah penting, tentunya OJK juga berusaha untuk melindungi kepentingan konsumen dan juga masyarakat.
Baca Juga: 4 Kiat Investasi di Pasar Modal dari OJK, Yuk Simak!
3. Tugas Otoritas Jasa Keuangan
Tugas utama
- Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan di Indonesia
- Melindungi masyarakat dan konsumen
- Mengatur berbagai jasa keuangan yang ada di Indonesia
Tugas penting
Dalam pasar modal OJK memiliki tugas untuk melakukan seluruh manajemen dalam krisis pasar modal, merumuskan semua prinsip yang terdapat dalam transaksi dan pengolahan, melakukan berbagai analisa pengembangan dan pengawasan pasar modal.
OJK memiliki tugas untuk menyusun sistem pengawasan dan penegakan hukum terhadap bank serta melakukan pembinaan, pemeriksa, dan pengawasan agar bank dapat dikembangkan secara maksimal demi kepentingan masyarakat luas.
OJK memiliki peran untuk melaksanakan seluruh kebijakan IKNB berdasarkan peraturan yang berlaku, melakukan evaluasi, perumusan norma dan prosedur di dalam sektor IKNB.
4. Fungsi Otoritas Jasa Keuangan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kantor pusat Otoritas Jasa Keuangan Indonesia di Jakarta (IDN Times/Aldila Muharma) Berikut beberapa fungsi dari OJK dalam sektor keuangan dan ekonomi di Indonesia:
- Untuk melindungi konsumen
Demi mewujudkan keuangan yang inklusif bagi masyarakat Indonesia, maka OJK berfungsi sebagai badan atau lembaga yang melindungi konsumen yang sudah terpercaya.
- Menyelenggarakan sistem pengawasan dan pengaturan
OJK memiliki fungsi untuk menyelenggarakan sistem pengawasan dan pengaturan pada semua aktivitas yang terdapat dalam sektor jasa keuangan, termasuk pada pasar uang, perbankan dan sektor industri keuangan non bank atau IKNB.
- Mengambil keputusan dalam hal perkembangan dan kemajuan keuangan
OJK sebagai lembaga yang berfungsi untuk mengambil keputusan dengan bijak dan berkaitan dengan perkembangan serta kemajuan keuangan di Indonesia.