TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polandia Ambil Alih Aset Pipanya dari Gazprom

Lanjutan sanksi ke Rusia, Polandia sita aset pipa Yamal

ilustrasi bendera Polandia (pixabay.com/kaboompics)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Polandia mengungkapkan akan mengambil alih seluruh aset miliknya dari Gazprom. Ini dilakukan mengikuti sanksi yang diberlakukan kepada perusahaan milik negara Rusia tersebut terkait invasi Rusia ke Ukraina. 

Pekan lalu, Polandia resmi membangun tembok di perbatasan Kaliningrad yang berfungsi meminimalisasi migran ilegal ke wilayahnya. Ini menyusul dugaan Rusia mengirimkan migran dari Timur Tengah setelah dibukanya penerbangan langsung dari Kaliningrad ke Asia atau sebaliknya.  

Baca Juga: Polandia Akan Bangun Tembok di Perbatasan Kaliningrad

Baca Juga: Hungaria Sebut Gazprom Tingkatkan Pasokan Gas ke Negaranya

1. Polandia berusaha selamatkan infrastruktur gas di negaranya

Keterangan di atas disampaikan oleh Menteri Pembangunan Polandia, Waldemar Buda mengingat tingginya aset Gazprom di Europolgaz, yang mencapai 48 persen. Sedangkan aset perusahaan gas Rusia itu terdapat pada pipa gas Yamal di teritori Polandia. 

Ia menambahkan bahwa tindakan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dari infrastruktur penting yang digunakan sebagai tempat transit gas alam.  

"Kami melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk membalas agresi Rusia dan mengeliminasi pengaruh dan modal Rusia. Pengambilalihan ini tidak mungkin terjadi di bawah konstitusi Polandia, tapi kami memutuskan untuk menaruhnya dalam kewajiban manajemen," tutur Buda pada Senin (13/11/2022), dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Gazprom Potong 20 Persen Pasokan Gas, Eropa Bakal Krisis Energi?

2. Polandia berlakukan sanksi kepada 50 individu dan perusahaan Rusia

Pemberlakuan ini menyusul sanksi yang diberikan Polandia kepada Gazprom pada September lalu. Sesuai dalam sanksi itu, aset yang dimiliki 50 individu dan perusahaan Rusia, termasuk Gazprom di Polandia akan dibekukan. 

Dilaporkan The First News, tindakan ini juga atas permintaan dari kepala Badan Keamanan Internal (ABW) beberapa waktu lalu. Alhasil, semua semua modal yang dimiliki Gazprom dalam Europolgaz akan disita oleh pemerintah setempat. 

Sejak April lalu, Polandia telah membekukan sanksi seluruh aset milik Gazprom atas invasi Rusia ke Ukraina. Setelah itu, perusahaan milik negara Rusia itu menyetop pengiriman gas ke Polandia atas penolakan membayar dengan mata uang ruble. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya