Ingin Belajar Trading Forex? Ketahui 3 Hal Tentang Data NFP
Taktik buat maksimalin cuan nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Non-Farm Payroll (NFP) adalah data yang dirilis Biro Tenaga Kerja AS pada hari Jumat pertama setiap bulan. Untuk Maret 2023 data NFP akan dirilis pada Jumat pekan ke-2, tepatnya pukul 20.30 WIB. Terkadang, rilis NFP memang dapat diundur ke Jumat minggu ke-2.
Data NFP merupakan laporan terkait penambahan jumlah pekerja di semua sektor kecuali pertanian, wirausaha, pekerjaan rumah tangga, pegawai pemerintah, militer, dan Lembaga nonprofit.
Trader juga menyebut NFP sebagai data besar. Istilah ini disematkan karena menjelang dan setelah rilis data NFP, harga instrumen keuangan seperti forex dan komoditas, dapat bergerak volatil.
Baca Juga: Wow, MIFX Bagikan Voucher hingga Logam Mulia Senilai Ratusan Juta!
1. Data NFP berpengaruh pada volatilitas major forex
Dalam menginterpretasikan rilis NFP terkait dampaknya terhadap pergerakan USD melawan mata uang negara lain, ada 2 sudut pandang yang bisa digunakan. Apakah rilis data NFP lebih tinggi dari bulan sebelumnya dan lebih tinggi dari konsensus?
Jika rilis NFP lebih tinggi dari konsensus, ataupun lebih tinggi dari bulan sebelumnya, maka menggambarkan kondisi perekonomian AS semakin ekspansif, sehingga cenderung mendorong USD untuk menguat. Hasilnya, major forex pair seperti GBP/USD dan EUR/USD akan bergerak turun/bearish. Sementara itu, untuk pasangan USD/JPY akan cenderung bergerak naik/bullish. Hal sebaliknya berlaku terhadap USD jika rilis data NFP lebih rendah dari bulan sebelumnya atau lebih rendah dari konsensus.
Baca Juga: Ini Lho Platform Trading Forex Legal Pertama di Indonesia