TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kadin Sebut Pemerintah Tidak Serius Tangani Industri Peternakan Sapi

Pemerintah harus fokus jika ingin tingkatkan peternakan sapi

Ilustrasi hewan ternak (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Bidang Makanan Olahan dan Industri Peternakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Juan Permata Adoe mengatakan, peran pemerintah dinilai masih kurang terhadap industri peternakan sapi.

Hal itu dia ungkapkan dalam diskusi virtual membahas keamanan dan kemandirian industri pangan bersama Pemimpin Redaksi (Pimred) yang digelar kadin.

"Sapi itu ada dua. Sapi potong, bibit dan satu lagi sapi yang lagi ramai sapi susu, sapi perah. Nah, ini semua industri yang tidak pernah ditangani secara serius oleh pemerintah," kata Juan, Senin (9/11/2020) malam.

Baca Juga: Alumni Polbangtan Bogor Kementan Kembangkan Jamu Herbal untuk Ternak

1. Ekositem industri peternakan sapi sedang dibangun

Wakil Ketua Umum Bidang Makanan Olahan dan Industri Peternakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Juan Permata Adoe (Screenshot/ Dok. IDN Times)

Menurut Juan, jika industri peternakan sapi ditangani serius layaknya menangani kebun kelapa sawit, maka Indonesia bisa menjadi salah satu pemimpin di bidang tersebut.

"Tapi kita masih bisa mengerti bahwa ini bisa saja berjalan. Karena itulah yang kita bilang ekosistemnya lagi kita bangun. Ada industri prosessingnya, industri rumah potongnya, ada industri on farm, ada industri bibit," katanya.

2. Pemerintah harus fokus jika ingin meningkatkan peternakan sapi

Sapi-sapi tersebut banyak didatangkan dari Bali. IDN Times/ Alfi Ramadana

Juan menilai, belum ada kebijakan pemerintah yang begitu berpengaruh bagi industri peternakan sapi. Dia mengatakan, jika ingin mengembangkan sapi, maka harus membuat bibit sapi itu menjadi unggul.

"Konsekuensinya di harga harus kita jaga. Jangan sampai investasi di bibit, masuk di penggemukan sapi, kemudian masuk di industri hilirnya. Sudah gak bisa bersaing. Itulah makanya kalau pemerintah konsen masalah harga, cocoknya persaingannya di pindah dari daging sapi melawan daging kerbau," ucapnya.

"Kalau ngelihat dari sapi untuk dikembangkan supaya produksi dalam negeri naik, itu pengembangannya harus mengintensifkan investasi di sektor peternakan sapi itu sendiri," kata Juan, melanjutkan.

Baca Juga: Mengenal Sapi Highland, Ternak Unik Berambut Fluffy Asal Skotlandia  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya