Bisa Memicu PHK, Apa Itu Deflasi?
Ketika harga merosot terus dalam waktu singkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) adalah lembaga yang mencatat dan mengumumkan tingkat inflasi atau deflasi. Istilah inflasi sudah cukup akrab kita dengar. Lantas, bagaimana dengan deflasi?
Apa itu deflasi dan gejala apa saja yang bisa kamu rasakan kalau deflasi terjadi? Lalu, yang lebih penting lagi, apa sebenarnya dampak dari deflasi? Yuk, simak artikel ini.
1. Pengertian deflasi
Deflasi merupakan, sebuah keadaan di mana harga barang terus-menerus turun dalam waktu yang singkat. Penurunan barang ini umumnya diiringi dengan turunnya upah para pekerja. Salah satu indikator yang d digunakan untuk mengukur tingkat deflasi ialah Indeks Harga Konsumen (IHK).
Adapun secara teknis, suatu keadaan dikatakan memasuki deflasi jika tingkat inflasi turun hingga di bawah 0 persen. Gejala perekonomian yang terdampak dari peristiwa tersebut adalah turunnya kegiatan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deflasi diartikan sebagai penambahan nilai mata uang dengan beberapa upaya, seperti pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya sedang menurun.