TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Punya Rumah Jadi Financial Goals Terpenting Milenial, Relate?

Sebagian besar pilih beli hunian rumah tapak lewat KPR

Indonesia Millennial Report 2024 - Financial Preference

Jakarta, IDN Times - Kepemilikan rumah mempunyai arti penting bagi milenial Indonesia. Hal ini menjadi titik pencapaian yang merepresentasikan stabilitas keuangan dan investasi jangka panjang.

Dengan naiknya harga properti, impian memiliki rumah bisa menjadi tujuan finansial yang substansial sekaligus simbol pencapaian keamanan pribadi dan keluarga. Hal itu diungkap dalam laporan Indonesia Millennial Report 2024 yang dirilis pada Jumat (24/11/2024).

Semakin banyak generasi milenial memprioritaskan kepemilikan rumah. Sebab, hal ini mencerminkan aspirasi mereka akan masa depan yang stabil dalam lanskap ekonomi yang berkembang pesat.

IDN Media bekerja sama dengan 99 Group, platform properti berbasis Asia Tenggara dengan pertumbuhan tercepat, untuk mengumpulkan wawasan dan data mengenai tren properti di kalangan milenial dan
Gen Z.

Seperti apa preferensi milenial dalam memilih rumah?

Baca Juga: Seberapa Baik Milenial Merencanakan Masa Depan Finansial?

1. Spesifikasi rumah pilihan milenial

Indonesia Millennial Report 2024 - Financial Preference

Data yang dikumpulkan dari Januari 2022 hingga Juni 2023, menunjukkan bahwa semakin banyak generasi milenial yang aktif melakukan penelusuran dibandingkan dengan Gen Z.

Menurut temuan 99 Group, generasi milenial menunjukkan
preferensi yang kuat terhadap rumah tapak saat melakukan pencarian
untuk properti. Sebanyak 64,6 persen memilih properti jenis rumah tapak. Diikuti oleh 14,3 persen yang lebih memilih tanah, dan 9,4 persen yang lebih memilih apartemen, dan 8,5 persen lebih memilih ruko.

Lokasi yang banyak dicari kalangan milenial adalah kota-kota besar di Indonesia, dengan Jakarta memimpin sebesar 61,4 persen, diikuti oleh Bandung sebesar 11,3 persen, dan Surabaya sebesar 10,8 persen.

Generasi milenial relatif fleksibel terhadap kondisi bangunan, apakah itu baru atau bekas. Dalam hal ukuran properti, lebih dari separuh generasi milenial termasuk dalam kategori ini mencari properti dengan luas kurang dari 100 meter persegi.

Selain itu, lebih dari separuh generasi milenial lebih memilih properti harga di bawah Rp1 miliar. Khususnya, harga properti di bawah Rp400 juta menyumbang 25 persen, sedangkan harga berkisar antara Rp400 juta hingga Rp1 miliar mencapai 32,3 persen.

2. Sebagian besar milenial beli properti sebagai hunian dengan cara KPR

Indonesia Millennial Report - Financial Preference

Mayoritas generasi milenial yakni sebesar 63,1 persen membeli properti untuk keperluan hunian. Meski demikian, motivasi finansial juga berperan penting dalam keputusan milenial membeli properti.

Sekitar 18,5 persen generasi milenial melihat properti sebagai investasi, diikuti sebesar 9,2 persen yang mencari properti karena profesi mereka sebagai agen atau co-broker, dan 7,7 persen untuk tujuan bisnis.

Singkatnya, data dari 99 Group menunjukkan bahwa generasi milenial saat ini memiliki daya beli yang lebih besar. Mereka juga cenderung
untuk mempertimbangkan properti dengan harga lebih tinggi
dibandingkan dengan Gen Z. Ini bisa dikaitkan dengan stabilitas keuangan yang berhubungan dengan generasi yang lebih tua.

Di antara generasi milenial yang disurvei, 89,2 persen memilih untuk pembayaran KPR (KPA/KPR), 5,0 persen metode cicilan pilihan, dan 5,8 persen memilih untuk membayar tunai.

Baca Juga: Beli Rumah Maksimal Rp5 Miliar Bisa Bebas PPN, Begini Simulasinya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya